Zona Hidup – Usaha Fotocopy dan Keuntungannya. Pesatnya perkembangan teknologi menuntut perusahaan dan masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini. Keberadaan mesin fotocopy merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang sangat bermanfaat. Semua orang membutuhkan mesin fotocopy, baik pelajar, mahasiswa, pejabat maupun masyarakat pada umumnya.
Mesin fotocopy adalah suatu peralatan kantor yang digunakan untuk menyalin dokumen, buku, atau sumber lain ke atas kertas. Mesin fotokopy saat ini menggunakan xerografi , proses kering yang menggunakan listrik atau panas. Secara umum, Anda memerlukan mesin fotocopy di tempat kerja untuk menyalin informasi dan dokumen dengan cepat dan mudah. Anda dapat menyalin gambar dan teks dengan mudah, cukup tekan tombol, tunggu sebentar, semua penyalinan selesai. Saat ini banyak perusahaan fotocopy namun melihat tempat fotocopy lain masih kurang. Diantaranya adalah pegawai yang tidak profesional, mesin fotokopi yang kurang memuaskan, jam kerja yang terbatas dan fasilitas lain yang disediakan kurang memadai.
Bisnis fotocopy ini terlihat sederhana dan tidak terlalu menguntungkan. Padahal, jenis usaha ini memiliki prospek bisnis yang menguntungkan. Karena masyarakat yang membutuhkan layanan ini terdiri dari banyak segmen, mulai dari mahasiswa, pegawai dan masih banyak lagi. Meski masyarakat sudah melakukan segala aktivitasnya dengan teknologi digital, namun bisnis fotocopy tidak lekang oleh waktu dan selalu dibutuhkan. Selain itu, dengan lokasi yang tepat dan kualitas layanan yang ditawarkan, Anda bisa meraih keuntungan yang signifikan.
….
Diantara berbagai peluang usaha yang bisa Anda lakukan sendiri, salah satunya adalah dengan membuka usaha fotocopy. Apalagi jika Anda berencana untuk membukanya di kampus, sekolah atau kantor, yang menjamin akan banyak pelanggan yang datang ke tempat pembuatan salinan. Oleh karena itu, tidak heran jika mereka yang sudah berkecimpung dalam bisnis fotocopy merasakan betapa indahnya peluang bisnis ini. Dan mereka yang sudah tertarik untuk menjalankan bisnisnya sendiri mungkin juga tertarik dengan potensi pendapatannya. Namun, Anda mungkin merasa sedikit minder karena tidak mengetahui detail modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini dari nol. Ada banyak aspek yang harus Anda perhatikan, karena memulai bisnis peniru tidak semudah yang dipikirkan banyak orang.
Peluang Usaha Foto Copy
Usaha fotocopy akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Pelajar, mahasiswa bahkan karyawan seringkali membutuhkan jasa fotocopy dokumen ini. Oleh karena itu, usaha fotocopy masih memiliki potensi yang besar dan mudah dikelola. Usaha fotocopy sangat cocok jika lokasinya dekat dengan sekolah, universitas dan/atau instansi pemerintah, terutama yang memberikan pelayanan administrasi langsung kepada masyarakat. Jenis Usaha ini dianggap sangat populer di Indonesia. Civitas akademika kampus universitas juga membutuhkan layanan fotocopy untuk memenuhi tugasnya. Prospek bisnis ini tetap sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia dan jumlah perguruan tinggi.
Baca Juga
RAHASIA USAHA KONTER HP SUKSES DAN MODAL BUKA USAHA KONTER HP
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AKUNTANSI MANUAL “PEMBUKUAN MANUAL DAN MODERN”
Strategi Usaha Bengkel Motor Selalu Ramai
Memulai usaha fotocopy harus menyiapkan modal awal yang dibutuhkan sangat besar, hingga puluhan juta. Modal awal ini diperlukan untuk membeli mesin fotokopi dan perlengkapan lainnya serta menyiapkan biaya operasional. Namun jika dilakukan dengan hati-hati, modal yang besar ini dapat diperoleh kembali dalam waktu singkat, karena keuntungan bersih yang didapat juga relatif besar, bisa jutaan per bulan. Asalkan Anda memilih lokasi yang strategis, bisnis ini akan cepat berkembang, apalagi jika dipadukan dengan penjualan perlengkapan kantor dan percetakan dokumen atau foto (bisnis percetakan). Lebih baik lagi jika Anda menawarkan jasa desain grafis untuk berbagai keperluan. Tempat fotokopi ini juga bisa dijadikan usaha sampingan yang bisa dijalankan saat seseorang sedang bekerja di tempat lain seperti kantor, mempekerjakan karyawan dan memantau usaha tersebut dari jarak jauh melalui CCTV.
Estimasi modal usaha fotocopy
Beberapa orang mungkin takut dengan resiko kerugian saat membuka usaha ini, apalagi jika salah menghitung biaya modal atau salah membeli peralatan (misalnya harga yang didapat terlalu mahal, padahal sebenarnya ada yang menjual lebih sedikit. harga tetapi dengan kualitas tinggi atau barang yang sudah dibeli yang tidak terlalu dibutuhkan). Oleh karena itu penting untuk mengetahui detail modal usaha duplikasi dan alat tulis agar tidak salah langkah.
Dibawah ini adalah contoh modal usaha fotocopy yang bisa anda gunakan sebagai referensi. Taksiran ini juga sudah termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tempat penyimpanan kertas kantor yang dapat dijadikan jaminan untuk pembuatan fotokopi yaitu, untuk penjualan perlengkapan kantor.
- Mesin fotocopy = Rp 25-40 juta tergantung merk, spesifikasi dan kualitas
- Sewa tempat usaha selama satu tahun = Rp 15-25 juta tergantung lokasi
- Perlengkapan kantor = Rp 4 juta
- Alat pemotong dan penjilid kertas = Rp 1,5 juta
- Satu meja dan kursi = Rp 1 juta
- Komputer = 5 juta rupiah
- Printer = 800rb Rp
- Toko atau rak = 2 juta rupiah
- Mesin laminating = 1,5 juta rupiah kertas dan
- aksesoris untuk fotokopi = Rp. 2 juta
- Biaya promosi = Rp 500 ribu.
Berdasarkan buku modal awal, Anda harus memiliki modal minimal Rp. 60 hingga Rp. 85 juta. Jumlah modal yang dicadangkan bergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi perusahaan, mesin fotokopi yang dipilih, dan lain-lain. Semakin strategis lokasi bisnis Anda, semakin Anda membutuhkan mesin fotokopi yang bagus. Sedikitnya membutuhkan biaya Rp 100 juta untuk membuka usaha di beberapa lokasi strategis di kota-kota besar.
Setelah menyiapkan anggaran investasi awal, biaya operasional bulanan juga harus disiapkan. Berikut rincian yang perlu kita siapkan.
keterangan | Biaya |
Kertas 100 rim | Rp 1,5 juta |
Listrik | Rp. 150 ribu |
Transportasi | Rp. 100 ribu |
Alat tulis kantor | Rp. 1 juta |
Gaji 1 orang pekerja | Rp. 1,5 juta |
Total | Rp. 4.250.000 |
Estimasi Keuntungan Usaha Fotocopy
Jadi, ketika kita mengeluarkan biaya yang cukup besar, berapa keuntungan yang kita dapatkan? Lihat contoh di bawah untuk detailnya.
Misalnya, peristiwa berikut terjadi dalam sebulan.
- Fotokopi berkas 100 lembar dengan harga Rp 100 per lembar
Berarti 100 rim x 500 lembar x Rp 100 = Rp 5 juta.
(kebutuhan kertas dalam satu bulan sebanyak 100 rim. 1 rim kertas = 500 lembar. 100 rim x 500 lembar kertas (per rim) = 50.000 lembar kertas. Jumlah kebutuhan kertas dikalikan harga foto copy Rp. 100. Jadi, 50.000 (lembar kertas) x Rp. 100 (harga fc per lembar)= Rp. 5.000.000, 00) - Penjualan alat tulis Kantor Rp. 800 ribu
- Jasa penjilidan 20 buku seharga Rp 8.000
Artinya 20 buku x 8000 ribu = Rp. 160.000 .
Laba kotor | Rp 5 juta + Rp 800 ribu + Rp 160 ribu | Rp 5.960.000 |
Laba bersih | Rp 5.960.000 – Rp. 4.250.000 | Rp 1.710.000 |
Jadi keuntungan yang diraih selama sebulan adalah Rp 1.710.000. Tentu saja keuntungan ini bervariasi dari bulan ke bulan tergantung dari banyaknya aplikasi yang diterima. Jika keuntungan usaha foto copy berkisar antara 1 juta hingga 2 juta perbulan, sedangkan modal awal berkisar antara 50-60 juta. Maka bisa diprediksi modal akan kembali selama 2 hingga 3 tahunan.
Meski menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan, bisnis reproduksi tetap harus dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan keikhlasan untuk berkembang dan melayani pelanggan. Selain itu, cari tahu terlebih dahulu mesin fotocopy apa yang cocok jika anda baru memulai bisnis. Jangan berikan, beli saja yang baru, tetapi Anda tidak mengerti pengoperasian yang benar.