TERNAK SAPI PERAH BAGI PEMULA

TERNAK SAPI PERAH
TERNAK SAPI PERAH

Zona Hidup – Cara Ternak Sapi Perah. Hallo sahabat ZoHid semua semoga selalu senantiasa dalam lindungan Tuhan YME ya,,, aamiin. Jika kemarin yang kita bahas adalah cara ternak sapi potong, maka kali ini kita akan bahas gimana cara nya ternak sapi perah. Ayoo gimana-gimana sudah siap ???? lets gooo…


Ternak sapi perah sebenarnya sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu loh namun untuk memulai usaha ternak sapi perah ini terbilang cukup susah karena jenis sapi yang biasa untuk ternak berasal dari iklim sub tropis sedangkan negara kita sendiri terkenal akan iklim tropisnya. Eitss tunggu dulu ternak sapi perah ini akan sukses jika kamu melakukan kiat-kiat seperti yang akan kita bahas saat ini. Sebelum kita membahas kiat-kiat apa saja yang dilakukan kamu wajib tau apa saja yang dapat menjadi penyebab kegagalan dalam ternak sapi perah ini.

Faktor pertama yang dapat menjadi kegagalan sapi perah adalah terkait dari harga pakan konsentrat yang relatif mahal tapi tenang aja kamu juga dapat membuat pakan ternak sendiri. Selain itu dalam produksi susu sapi perah juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Agar sapi perah tidak stres dan merasa nyaman di dalam kandang kamu wajib mencipktakan lingkunyan yang nyaman dan aman bagi ternak sapi perah mu. Selanjutnya adalah harga jual susu sapi murni yang relatif rendah, untuk itu kamu bisa mengolahnya dengan pemanasan dan pengemasa agar harga susu bisa naik sampai 4x lipat wow.

CARA TERNAK SAPI PERAH

Hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk mulai ternak sapi perah adalah…

I. MENYIAPKAN KANDANG TERNAK

KANDANG TERNAK SAPI PERAH
KANDANG TERNAK SAPI PERAH

Menyiapkan kandang adalah hal utama yang harus kamu lakukan pada saat ternak sapi perah. Pembuatan kandang sapi ternak dapat kamu buat tunggal maupun ganda sesuai dengan berapa banyak sapi yang akan kamu jadikan ternak. Jika kamu membuat kandang tunggal maka usahakan kepala api menghadap ketimur dan terkena sinar matahari yang cukup. Ukuran kandang per satu ekor sapi skitar 1m sampai 1,5m dengan panjang kandang 1,5m sampai 2,5m. Tinggi kandang ternak harus mencapai sekitar 4m sampai 4,5m. Jangan gunakan lantai tanah dalam kandang sapi sebaliknya gubakan lantai yang terbuat dari bahan yang kuat dan bersih agar tidak membahayakan sapi perah. Untuk dinding kandang kamu bisa menggunakan besi maupun kayu yang kuat. Pastikan suhu di dalam ternak sekitar 25-40 derajat celcius dan tingkat kelembapan yang dimiliki sekitar 75%.

II. PEMILIHAN BIBIT SAPI

PEMILIHAN BIBIT SAPI PERAH
PEMILIHAN BIBIT SAPI PERAH

Saat memilih bibit sapi perah, kamu harus perhatikan ciri – ciri berikut ini.

  • Pilih bibit unggul untuk sapi perah. Jenis Holstein-Friesien adalah jenis yang direkomendasikan untuk menjadi bibit sapi. Karena mereka dapat menghasilkan susu sekitar 60 liter perharinya di masa laktasi.
  • Pilih sapi betina yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik.
  • Pilih induk sapi betina yang berusia 3,5-4,5 tahun.
  • Pilih yang ambing susunya bagus. Untuk memastikan ambing susunya bagus kita bisa mengeceknya dengan merabanya. Kemudian pastikan ketika diraba tersa lunak, halus, puting memiliki 4 buah dan berbentuk simetris tidak terlalu pendek. Selain itu cek urat venanya, pilih urat vena yang banyak serta berkelok.
  • Pilih yang bentuk tubuh yang seperti baji atau ruyung.
  • Pilih mata sapi betina yang tampak bercahaya, lalu punggung yang lurus, kepala berbentuk baik dan kaki yang kuat. Selain itu pastikan jarak dari kaki depan ke kaki belakang sapi betina cukup lebar.
  • Pilih sapi jantan untuk pengawinnya yang berumur sekitar 4-5 tahun.
  • Pilih sapi jantan yang berbadan besar, kuat ketika dikawinkan dengan sapi betina, sehat dan tidak cacat.
  • Berkepala lebar dengan leher yang besar dan pinggang yang lebar serta punggung nya kuat.
  • Dada sapi jantan lebar dan jarak bagian tulang rusuk juga harus lebar.
  • Paha sapi jantan rata terpisah.
  • Pilih badan yang panjang, dada yang dalam, dan mempunyai lingkar dada an perut yang besar.

III. PAKAN SAPI PERAH

Seperti yang kita tahu bahwa sapi merupakan hewan yang menyukai rerumputan oleh karena itu kamu dapat memberikan pakan ternak sapi perah mu pakan yang memiliki banyak serat. Ada tiga cara dalam memberi paka sapi perah, yaitu :

  • Penggembalaan.
  • Kereman.
  • Kombinasi dari penggembalaan dengan kereman.

Jenis pakan sapi perah yang dapat diberikan seperti rumput gajah, jerami padi, lamtoro, alfalfa, dan daun tebu muda. Banyak pakan yang diberikan sekitar 30-50kg untuk per ekor sapi dan pakan d berikan pada waktu siang hari. Sapi dewasa dapat diberikan pakan 10% dari bobot sapi dan untuk pakan tambahan sekitar 1-2% dari bobot sapi. Bagi sapi yang sedang dalam masa laktasi dapat diberikan pakan tamabahan sebanyak 25% yang berupa konsentrat pada ransum dan pakan hijauan seperti rumput segar. Untuk memenuhi karbohidrat pada sapi pakan bisa berasal dari dedak halus atau bekatul, ampas tahu, gaplek, bungkil kelapa dan mineral yang telah dicampur kapur atau garam. Hal yang perlu kamu catat sebelum kamu melakukan pemerahan pada sapi adalah pemeberian air minum sebanyak 10% dari bobot setiap hari.

Baca Juga

TERNAK AYAM PETELUR BAGI PEMULA

IV. PERAWATAN SAPI PERAH

Berikut ini merupakan hal – hal yang harus kamu perhatikan, untuk perawatan sapi perah.

  • Lakukan sanitasi pada ternak sapi perah.
  • Mandikan sapi perah maksimal 2 hari sekali atau bisa kamu mandikan setiap hari agar senantiasa bersih.
  • Cukupkan vitamin A, B, C, D nya. Vitamin A untuk sapi perah bisa kamu dapatkan dari karotin yang terdapat pada ransum pakan hijauannya. Sedangkan untuk vitamin B dan C dapat terbentuk dengan sendirinya di dalam tubuh hewan. Begitu juga dengan vitamin D yang dapat terbentuk dalam tubuh dan dibantu dengan sinar matahari.
  • Berikan vaksin dan obat cacing untuk sapi perah.
  • Lakukan penimbangan pada sapi perah sejak kecil hingga dewasa dengan jangka waktu 3 bulan sekali.

V. PERAWATAN KANDANG SAPI PERAH

Kandang sapi perah harus rutin kamu bersihkan agar sapi merasa nyaman di dalam kandang dan terhindar dari hama juga penyakit. Pisahkan fases sapi ketempat lain untuk ditimbun selama satu sampai dua minggu agar dapat berfermentasi menjadi pupuk kandang yang baik. Jangan biarkan kandang ternak tertutup dan manghalangi sirkulasi udara bagi sapi. Jika kandang sapi telah dibersihkan jangan lupa untuk memberi kandang tilam yang terbuat dari jerami. Lakukan penggantian tilam kandang sapi satu minggu sekali. Taruh tempat pakan dan minum di luar kandang tapi tetap berada di bawah atap kandang. Ingat temapat pakan harus tinggi agar tidak terinjak pleh hewan ternak dan tercampur fases sapi. Tempat minum sapi perah dapat di buat dari semen dan posisi yang lebih tinggi dari lantai.

Gimana nih sahabat Zohid udah siap membuka usaha ternak sapi perah ???
Sekian pembahasan ternak sapi perah ini, semoga dapat memberi ilmu dan manfaat bagi pembaca yahh. Terimakasih banyak <3

Leave a Comment