Zona Hidup – Cara Ternak Kelinci Sebagai Peluang Usaha. Kelinci adalah jenis hewan yang digemari oleh banyak kalangan. Kelinci juga kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan pilihan dan juga menjadi salah satu hewan yang paling disukai oleh anak – anak. Dengan bebagai macam jenisnya, kelinci selalu diminati dan dicari oleh banyak orang. Oleh Karena itu, ternak kelinci ini bisa kamu jadikan sebagai pilihan peluang usaha.
TENTANG KELINCI
Kelinci merupakan hewan mamalia yang menggemaskan. Tapi, taukah kamu bahwa kelinci dahulu adalah hewan liar yang sulit di jinakan loh. Semenjak tahun 2000 silam yang lalu kelinci sudah mulai menjadi hewan yang diternakan. Kelinci juga merupakan hewan yang bisa hidup di negara manapun karena kelinci terkenal mempunyai daya adaptasi yang tinggi.
Kelinci juga terbagi menjadi beberapa jenis yaitu kelici yang di pelihara atau hewan peliharaan, kelinci liar dan ada juga yang dibedakan dari ras kelincinya. Ras Kelinci terdiri dari angora, american chinchilla, english spot, dutch, himalayan, lyon, kelinci jawa dan kelinci sumatra dll.
Kelinci sangat populer dijadikan hewan peliharaan karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Akan tetapi, tidak hanya itu. Kelinci juga dapat dijadikan hewan yang dibudidayakan atau diternak untuk di ambil daging, kulit dan bulunya. Jenis-jenis kelinci yang dapat di manfaatkan dagingnya adalah flemish giant dan new zealand. Kemudian jenis kelinci yang akan di manfaatkan kulitnya adalah jenis rex dan satin. Selain itu jenis anggora biasa dimanfaatkan untuk di ambil bulunya.
Walaupun daging kelinci dapat dikonsumsi, namun faktanya tidak banyak peternak daging kelinci yang ada di masyarakat kita. Menjadikan ternak kelinci ini bisa dijadikan salah satu pilihan usaha yang menghasilkan uang loh.
LANGKAH AWAL MEMULAI TERNAK KELINCI
Yukkk simak langkah awal ternak kelinci berikut ini. Dan apa saja sih, yang wajib kita tahu sebagai pemula dalam beternak kelinci ?
I. PERSIAPKAN KANDANG YANG BAIK UNTUK TERNAK KELINCI
Kandang kelinci memiliki dua tipe yaitu kandang dengan sistem terbuka dan tertutup. Untuk kandang dengan sistem terbuka biasanya memerlukan lahan yang luas dengan hamparan rumput dan di pagar sekelilingnya. walaupun begitu di dalamnya tetap di sediakan tempat berteduh dan tempat istirahat bagi kelinci. Berbeda dengan sistem kandang tertutup, jenis kandang ini dibatasi oleh tembok, lantai dan atap. Sistem kandang tertutup ini di bagi menjadi 2 tipe lagi yaitu tipe batrai dan tipe postal.
Hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin beternak kelinci di pekarangan rumah, kamu harus membuat kandang kelinci jauh dari area dapur dan ruang makan. Selain itu kamun perlu memperhatikan faktor cahaya yang masuk karena faktor cahaya yang masuk dapat mempengaruhi perkembangan si kelinci ini. Suhu ideal yang sesuia untuk kandang kelinci adalah 21 derajat celcius dengan sirkulasi udara yang lancar.
II. MILIHAN BIBIT KELINCI
Pemilihan bibit kelinci itu tergantung dari jenis kelinci apa yang ingin kamu ternak. Jika kamu ingin beternak untuk dimanfaatkan dagingnya maka yang harus kamu pilih adalah kelinci berbulu pendek yang berbobot badan dan tinggi akan perdagingannya, dan jika kamu ingin beternak kelinci hias maka kamu harus memilih jenis yang berbulu panjang.
Secara umum saat memilih bibit kelinci, sebaiknya kamu juga memilih kelinci dengan sifat fertilitas yang tinggi. Yaitu tidak mudah grogi, tidak cacat, bermata bersih dan tidak kotor, terawat, bulu yang bagus dan tidak kusam serta lincah. Riwayat kelinci juga harus di pertimbangkan dalam memilih bibit kelinci. Kelinci harus memiliki riwayat kesehatan yang baik dan dapat mengahasilkan keturunan yang banyak dalam satu kali melahirkan. Berat indukan kelinci betina harus sekitar 4kg sampai 5kg dan untuk kelinci jantan sekitar 3kg sampai 5kg. Kelinci juga harus memiliki penggul yang bulat penuh dan punggungnya kelinci tidak boleh tampak cekung.
III. CARA MEMBEDAKAN KELINCI JANTAN DAN BETINA
Bagi pemula yang sudah memutuskan memilih ternak kelinci sebagai peluang usaha, berikut ini adalah cara membedakan antara kelinci jantan dan kelinci betina.
- Ciri – ciri kelinci jantan
- Bentuk kepala kelinci seperti balok atau kotak
- Ukuran badan kelinci jantan lebih kecil dari kelinci betina dan bobot badan lebih ringan
- Kelinci jantan mempunyai sifat yang ramah dan bersahabat
- Tonjolan penis kelinci jantan di atas anus
- Rasa ingin tahu kelinci jantan lebih besar daripada kelinci betina
- Kelinci jantan biasanya suka menunjukan testikel di saat dia sedang tidur maupun duduk saat cuaca panas.
- Ciri – ciri kelinci betina
- Bentuk kepala kelinci betina seperti bola
- Ukuran badan kelinci betina juga lebih besar di banding kelinci jantan dan memiliki bobot badan lebih berat
- Kelinci betina mempunyai sifat yang tempramental
- Beda dengan kelinci jantan, kelinci betina memiliki gundukan yang bercelah di atas anus.
IV. MEMAHAMI SISTEM PERKAWINAN KELINCI
Usia ideal bagi kelinci untuk memasuki musim perkawinan adalah sekitar 5 sampai 8 bulan. Kelinci yang belum cukup umur tidak dapat dikawinkan karena memiliki resiko gangguan kesehatan dan pertumbuhan. Resiko yang biasa terjadi jika kelinci yang belum cukup usia dikawinakn adalah gagal bunting atau hamil.
Apa sih ciri – ciri kelinci yang sudah siap kawin ? Kelinci yang suka gelisah, sering mendekati lawan jenis, senang menggosokan dagunya dan bagian vulva akan berubah warna menjadi merah jambu.
Untuk kelinci jantan yang baru pertama kali ingin dikawinkan lebih baik dikawinkan dengan kelinci betina yang sudah pernah melahirkan. Waktu kawin kelinci sebaiknya di pagi ataupun sore hari. Proses kawin kelinci dapat dilakukan di kandang kelinci jantan dan kamu boleh membiarkannya selama 5 menit, setelah proses perkawinannya lalu pisahkan. Kemudian beri waktu kelinci betina untuk beristirahat sekitar 15 menit didalam kandang kelinci betina. Biarkan proses perkawinan terjadi sampai dua kali perkawinan. Setelah proses kawin selesai segera pisahkan lagi.
V. KETAHUI PROSES KEHAMILAN DAN KELAHIRAN KELINCI
Pada fase ini tentunya merupakan saat yang dinantikan oleh pengusaha ternak kelinci. Berikut adalah hal yang perlu kamu perhatikan menjelang saat kelinci melahirkan.
- Proses kehamilan induk kelinci berlangsung selama 30 sampai 32 hari. Untuk mengetahui kelinci yang sedang hamil, kamu bisa meraba bagian perut kelinci setelah 12 sampai 14 hari dari masa perkawinan.
- Sekitar 5 hari menjelang kelahiran kelinci betina dapat dipindahkan ke dalam kandang yang telah di siapkan khusus untuk proses persalinannya.
- Proses kelahiran anak kelinci biasanya terjadi pada malam hari dengan kondisi anak kelinci yang lemah dengan mata tertutup dan tidak berbulu.
- Untuk jumlah anak yang dilahirkan induk kelinci bisa sebanyak 6 sampai 10 ekor.
- Setelah anak kelinci lahir kamu bisa mulai menyiapkan tempat yang nyaman untuk anak kelinci. Dengan maksud, agar anak kelinci terhindar dari angin yang menyebabkan kedinginan dan dari suhu yang menyebabkan kepanasan.
- Induk kelinci yang baru melahirkan tidak boleh kekurangan makanan, jika induk kelinci kekurangan makanan maka akan ada kemungkinan dia akan memakan anak-anaknya.
- Jika induk kelinci melahirkan begitu banyak anak maka anda boleh memindahkan beberapa anak kelinci ke induk kelinci betina yang lain untuk menghindari anak kelinci yang tidak kedapatan susu.
TERNAK KELINCI WAJIB PERHATIKAN INI
Apa saja yang harus kamu perhatikan untuk ternak kelinci ? Yuk simak ulasan berikut ini.
I. PAKAN KELINCI
Pakan kelinci bisa berupa sayuran atau pelet. Pelet biasanya diberikan kepada kelinci hias agar kebutuhan gizinya seimbang dan terjamin tapi untuk harga pelet relatif mahal dari pada harga sayuran.
Jika yang kamu ternak adalah kelinci yang dimanfaatkan daginnya maka kamu bisa memilih sayuran sebagai pakannya. Jenis sayuran yang baik untuk kelinci yaitu :
- rumput,
- seledri,
- daun paprika,
- wortel dan daunnya,
- selada air,
- daun paprika,
- brokoli,
- daun pepaya,
- daun lamtoro,
- daun kacang tanah,
- rumput kalamenta,
- daun pisang,
- daun dadap
- dll.
Buah juga bisa di jadikan sebagai makanan sampingan kelinci seperti : buah nanas, pepaya, ubi jalar, apel tanpa biji, anggur tanpa biji, pir, dan pisang.
II. KEBERSIHAN KANDANG KELINCI
Agar kelinci ternakanmu memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Kebersihan kandang harus diperhatikan dan dirawat. Kelinci yang tidak sehat atau sedang sakit dapat menularkan penyakit terhadap kelinci lainnya bahkan manusia. Selain itu jika kelinci sakit, maka kelinci tersebut kemungkinan tidak akan produktif lagi.
III. LINGKUNGAN TERNAK KELINCI
Menjaga lingkungan ternak kelinci agar tetap nyaman, juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan kelinci. Lingkungan yang gaduh dapat membuat anak kelinci yang baru lahir meras stres dan ketakutan, Selain itu kelinci yang dewasa juga rawan stres akibat kegaduhan.
Sekian pembahasan seputar ternak kelinci ini. Gimana sahabat ZoHid, sekarang sudah berminak untuk ternak kelinci sebagai tujuan usahamu ?