Zona Hidup – Ternak Burung Puyuh. Tidak banyak yang tahu ternyata burung puyuh merupakan burung liar yang hidup dan tumbuh di alam bebas loh. Meskipun begitu sekarang burung puyuh telah banyak dipelihara di dalam kandang dan dibudidayakan.
Cara Ternak Burung Puyuh
Selain dapat dikonsumsi dagingnya, telur burung puyuh juga sangat lezat untuk dikonsumsi. Kelezatan dari cita rasa telur burung puyuh ini membuat telur burung puyuh menjadi salah satu telur yang menjadi kegemaran masyarakat. Permintaan telur burung puyuh juga sangat tinggi jika dilihat dari seberapa besar masyarakat mengkonsumsinya. Hal ini dapat kita jadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan bukan, dengan prospek keuntungan yang besar dan modal yang sedikit. Budidaya burung puyuh juga dapat kamu lakukan di rumah loh. Tertarik memulai usaha sebagai peternak burung puyuh yukk simak cara ternak burung puyuh di sekitaran rumah. Letss gooo
1. Lokasi Ternak
Pastikan lokasi yang akan kamu jadikan kandang ternak burung puyuh sudah tepat. Kamu dapat memilih lokasi dengan kriteria yang jauh dari keramaian seperti area pasar, pabrik, jalan raya dll, dekat dengan sumber air bersih dan memiliki akses yang mudah untuk kemana saja, lingkungan yang bersih, memiliki sirkulasi udara yang baik dan bukan kawasan mudah banjir.
2. Kandang Ternak
Kemudian Kandang ternak burung puyuh petelur dapat kamu buat dengan ukuran 100cm x 60cm x 30cm. Kandang yang berukuran seperti ini basanya dapat menampung burung puyuh muali dari 30 sampai 35 ekor. Kandang ternak burung puyuh petelur biasanya sengaja dibuat dengan ukuran kecil agar telur yang akan dihasilkan burung puyuh lebih baik.
Jika kamu ingin membuat kandang berukuran lebih besar justru membuat burung tidak produktif dan membuat burung menghabiskan tenaga nya hanya untuk bergerak. kandang burung puyuh sendri dapat kamu buat bertingkat untuk meminimalkan tempat.
Jumlah ideal yang baik bagi kandang adalah 4 tingkat, jadi jangan buat lebih dari itu yaa. Jangan lupa untuk selalu menjaga suhu di dalam kandang agar selalu stabil dengan kisaran 20 sampai 25 derajat celcius. Kelembapan udara di dalam kandang ternak juga harus diperhatikan jangan sampai melebihi 80 persen dan kurang dari 30 persen.
Penerangan di dalam kandang dapat kamu berikan lampu 60 watt agar kandang tetap hangat pada cuaca dingin dan lampu 40 watt untuk musim panas. Kamu juga dapat memberikan penerangan d siang hari dengan lampu 25-40 watt.
Bukan hanya itu saja dalam menjalankan ternak burung puyuh kamu juga harus mempersiapkan beberapa kandang
- Kandang proses pembibitan burung puyuh
- Kandang para induk burung puyuh
- Kandang anak burung puyuh
- Kandang khusus pertumbuhan anak burung puyuh
3. Pemilihan Bibit Burung Puyuh
Pemilihan bibit burung puyuh sendiri berbeda-beda tergantung tujuan budidaya yang akan kamu lakukan
- Pemilihan bibit dengan tujuan untuk di ambil telurnya saja, maka kamu dapat memilih indukan burung puyuh betina.
- Pemilihan bibit dengan tujuan untuk di konsumsi daging nya kamu dapat memilih indukan burung puyuh betina dan jantan yang sudah tidak produktif dalam menghasilkan telur.
- Pemilihan bibit dengan tujuan untuk mengoptimalkan telur yang akan ditetaskan maka kamu memilih burung puyuh betina yang sudah terbukti dalam kualitas produksi telurnya dan pilih burung puyuh jantan yang matang dan siap kawin.
Selain itu ciri-ciri umum yang harus kamu pilih untuk menjadi bibit burung puyuh adalah :
- Pilih burung puyuh yang aktif dan agresif.
- Bentuk yang dimiliki burung puyuh tampak sempurna, simetris dan tidak kekurangan anggota tubuh.
- Memiliki warna bulu yang cerah dan tidak kusam.
- Tidak terkena penyakit atau sedang sakit.
- Tidak cacat.
4. Perawatan Kandang Burung Puyuh
- Lakukan sanitasi pada kandang ternak burung puyuh.
- Pastikan agar kandang selalu bersih.
- Lakukan pengecekan terhadap induk burung puyuh.
- Pisahkan hewan yang terserang penyakit dan berkonsultasilah dengan penyuluh pertanian lapangan terdekat.
- Berikan bitamin dan suplemen.
5. Pakan Burung Puyuh
Jenis-jenis pakan yang dapat diberikan untuk burung puyuh seperti Jagung, Dedak padi atau bekatul, Tepung tulang, Sorgum, Pelet, Dedak gandum, Singkong.
Dari jenis-jenis pakan di atas kamu dapat memberikan pakan kepada burung puyuh yang berumur 3 pekan kebawah, seperti pakan yang berjenis tepung. Kemudian kamu dapat memberikan pakan yang lebih bertekstur pada burung puyuh yang berusia 3 pekan ke atas yah.
Pemberian pakan dapat kamu lakukan pada pagi dan siang hari saja khusus bagi anakan burung puyuh. Sedangkan bagi induk burung puyuh kamu dapat memberikan pakan sebanyak satu kali dalam sehari di pagi hari.
6. Waktu Panen Telur Burung Puyuh
Waktu panen untuk burung puyuh petelur dapat dilakukan setelah induk betina berusia 1 bualan. Panen telur burung puyuh dapat dilakukan setiap hari selama proses produksi berjalan. Berbeda jika kamu beternak burung puyuh dengan tujuan telur yang akan ditetaskan maka kamu baru dapat memanennya di saat telur menetas.
Tips Dalam Membedakan Burung Puyuh Betina dan Burung Puyuh Jantan
- Burung puyuh jantan memiliki benjolan pada bagian pantat yang berbentuk bulat seperti kelereng dan bewarna merah.
- Burung puyuh betina memiliki warna bulu sawo matang dengan garis tau bercak hitam.
- Burung puyuh jantan memiliki suara cekeker sedangkan burung puyuh betina bersuara cekikik.
- Burung puyuh betina memiliki bobot yang lebih besar dari pada burung puyuh jantan.
Demikian pembahasan bagaimana cara ternak burung puyuh yang dapat kamu terapkan untuk memulai usaha sebagai peternak burung puyuh. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memeberikan informasi bagi kalian sahabat ZoHid. Sekian dan terimakasih <3