Zona Hidup – Cara Memulai Ternak Ayam Potong. Ayam adalah salah satu hewan unggas yang paling banyak diminati orang. Seperti yang kita tau banyak restoran, warung makan sampai cafe yang menghidangkan ayam di menu makanannya. Populer nya ayam ini bisa kita jadikan salah satu bisnis yang menjanjikan bagi kita loh melihat banyak nya produsen ayam. Dari banyaknya peminat ayam yang ada di sekitar kita bisa menjadikan peternak unggas sebagai usaha yang menjanjikan loh.
Tertarik mencoba usaha ternak ayam potong ? Yukk kita simak langkah-langkah memulai bisnis ternak ayam potong.
MEMULAI TERNAK AYAM POTONG
I. SIAPKAN MODAL AWAL TERNAK AYAM POTONG
Untuk modal ternak ayam potong ini kita bisa menggunakan 3 cara yaitu modal tetap, modal tidak tetap dan modal operasional. Modal tetap terbagi menjadi 3 yaitu harga pakan, harga kandang dan tempat minum. Sedangkan modal tidak tetap lebih ke arah pembiayaan untuk membeli pakan dalam satu kali periode.
II. PERSIAPKAN KANDANG AYAM
Mempersiapkan kandang ternak ayam potong yang baik merupakan bagian penting sebelum memulai usaha. Satu kandang biasanya dapat kamu gunakan dalam jangka waktu yang lama selama beberapa tahun kedepan. Untuk itu kamu harus memperhitungkan kandang ayam dengan efisien.
Kandang ayam harus mempunyai ketinggian minimal 2m dari permukaan tanah. Kanang ayam juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jika kamu ingin membuat ternak di perkarangan rumah, jarak yang baik adalah sekitar kurang lebih dari 10m. Pastikan lokasi kandang ayam jauh dari permukiman penduduk agar masyarakat sekitar tidak terkena polusi udara dari bau kotoran ternak.
III. PERHATIKAN LINGKUNGAN TERNAK AYAM POTONG
Pastikan lingkungan ternak ayam potong ini ditempat yang nyaman dan aman. Kamu perlu memperhatikan hewan seperti musang, tikus dan ular yang seringkali ingin masuk ke kandang agar tidak memangsa ayam yang kita ternak. Kadang yang nyaman bagi ayam adalah kandang yang memiliki ruang yang cukup untuk ayam dan mempunyai rasa kehangatan di dalamnya agar ayam tidak mudah mati kedinginan.
IV. PEMBIBITAN AYAM POTONG
Hal yang harus kamu perhatikan dari bibit untuk ternak ayam potong adalah:
- Pilih bibit yang aktif, lincah, sehat dan tidak mempunyai cacat
- Bibit ayam harus mempunyai bentuk yang bulat, gemuk dan berisi
- Bulu yang dimiliki tidak boleh tampak kusam
- Pilih bibit ayam yang mempunyai bulu yang mengkilat dan sehat tidak ada kerontokan
- Periksa daerah sekitar anus, mata dan hidung. Bibit ayam yang sehat memiliki mata yang tajam, hidung yang bersih dan anus yang tidak kotor
V. PAKAN, AIR, OBAT, DAN VITAMIN AYAM
Jenis pakan dalam ternak ayam potong sendiri beraneka ragam. Bisa berupa jagung giling, pelet, dedak, limbah gandum, tepung tulangsorgum, bungkil kacang kedelai, tepung ikan, tepung keong mas, dll. Waktu yang baik dalam pemberian pakan ayam adalah di jam 06.00 WIB dan 17.00 WIB. Jenis vitamin yang bisa diberikan kepada ayam ternak ini ada berbagai macam seperti neobro,viterna, masamix bro premix, vitabro, biotogold microgen, biozyme broiler dll.
VI. PEMELIHARAAN AYAM
Masukan bibit ayam yang sudah di pilih ke dalam inkubator yang telah kamu siapkan selama tujuh hari. Beri pakan dan minum air hangat untuk bibit ayam. Selanjutnya kamu bisa kurangi suhu di dalam inkubator dan beri pakan yang berjenis crumble atau yang berbentuk butiran atau granula. Setelah itu kamu sudah boleh mematikan suhu di dalam inkubatornya.
Pada saat minggu ke empat biasanya bulu ayam akan mulai tumbuh. Saat itu ayam akan membutuhkan lebih banyak pakan bahkan bisa mencapai 2x lipat dari biasanya. Minggu selanjutnya kamu sudah boleh membersihkan kandnag ayam secara rutin untuk mempertahankan kebersihan dan kenyamanan ayam.
VII. TAHAP PENANGKAPAN AYAM POTONG
Tahap dalam penangkapan ayam tidak boleh langsung ditangkap secara bersamaan karena dapat menyebabkan kondisi ayam menjadi kurang baik. Penangkapan ayam yang paling baik dilakukan secara bertahap. Ketika menangkap ayam cara yang kamu lakukan adalah dengan memegang kakinya terlebih dahulu secara perlahan. Setelah itu pegang bagian dada ayam dan angkat ke atas. Jangan menangkap ayam dengan cara memegang atau menarik salah satu dari sayap ayam karena dapat membuat ayam menjadi tidak bisa diam dan dapat dengan mudah lepas kembali. Setelah kamu berhasil menangkap ayam segera ikat bagian kakinya. Untuk penjualan ayam potong dapat di timbang bobot ayam ketika ayam masih hidup.
VIII. SANITASI DAN PEMBERSIHAN KANDANG AYAM POTONG
Sekarang kita akan memasuki tahap terakhir yaitu tahap sanitasi dan pembersihan kandang ayam. Tahap ini dilakukan setelah kita selesai memasuki musim panen ayam.
Cara yang dilakukan untuk sanitasi adalah dengan pengapuran di dinding dan lantai kandang ayam. Setelah itu kamu bisa menyemprotkan formalin kedalam kandang untuk menghindari adanya hama dan penyakit yang bersarang di dalam kandang. Jika sudah selesai sanitasi diamkan kandang sekitar kurang lebih selama 10 hari sebelum kamu memulai untuk memasukan bibit yang baru ke dalam kandang.
Nah gimana nih sahabat ZoHid setelah selesai membaca pembahasan ternak ayam potong ini berminat untuk memulai usaha ???
Sekian untuk pembahasan ayam potong cukup sampai disini yah.. semoga dapat memberi manfaat dan ilmu yang cukup untuk kalian sahabat ZoHid. Terimakasih atas kunjungannya, semoga segala usaha yang sudah kamu lakukan dapat membuahkan hasil yang bermanfaat dan sesuai yang di inginkan yaaaa aamiin…