TERNAK AYAM PETELUR BAGI PEMULA

TERNAK AYAM PETELUR BAGI PEMULA
TERNAK AYAM PETELUR BAGI PEMULA

Zona Hidup – Cara Ternak Ayam Petelur. Tidak banyak yang tau, ternyata ternak ayam petelur itu sudah ada ditahun 1960an loh. Untuk penyebarannya juga masih sedikit dan belum menjangkau sampai kawasan terpencil. Untuk ternak ayam petelur ini yang diternak hanya khusus untuk ayam betinanya saja ya, karena yang akan diambil hanya telurnya saja. Kalau dilihat dari sejarah sebelumnya, ayam petelur ini hanya tinggal di hutan dan dipelihara oleh penduduk desa setempat saja.

Setelah berkembangnya zaman, ayam hutan ini sudah banyak diternak dan dibudidayakan dilingkungan masyarakat. Bahkan ayam petelur ini telah dipilih gen unggul untuk di jadikan bibit nya. Setelah dipilih dan diseleksi maka plasma nuftah akan dijadikan sebagai bibit unggul yang akan di pakai. Ternak ayam petelur bisa kamu mulai saat ayam sudah menginjak umur 5 bulan dan terus menghasilkan telur sekitar satu atau dua tahun kemudian. Tahukah kamu untuk produksi telur yang baik bagi ternak ayam petelur kamu itu, dimulai pada tahun awal ayam mulai bertelur loh.

Di pulau Kalimantan Barat sendiri khususnya di kota Pontianak, harga telur ayam dapat mencapai harga sampai Rp. 2.000,- per butirnya. Tidak hanya itu, harga telur ayam bisa melonjak lebih tinggi dari harga normal. Ketika memasuki perayaan keagamaan sampai perayaan tahun baru loh. Wahh lumayan juga kan, jika kita memulai usaha ternak ayam petelur ini. Bila dilihat dari banyaknya dan tingginya produsen telur ayam, ini merupakan ide bagus bukan ? Yukk sekarang kita bahas bagaimana cara memulai usaha sebagai peternak ayam petelur ini, simak baik – baik ya…

CARA MEMULAI TERNAK AYAM PETELUR

CARA MEMULAI TERNAK AYAM PETELUR
CARA MEMULAI TERNAK AYAM PETELUR

Baca Juga

TERNAK AYAM POTONG DIMULAI DENGAN 7 HAL INI

I. PILIH LOKASI TERNAK AYAM

Kandang merupakan bagian penting sebelum memulai usaha. Sama seperti pembahasan sebelumnya yaitu ternak ayam potong, untuk model kandang kandang juga bisa diterapkan pada kandang ayam petelur ini. Kandang ayam harus mempunyai ketinggian minimal 2m dari permukaan tanah. Kandang ayam juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jika kamu ingin mebuat ternak diperkarangan rumah, jarak yang baik adalah sekitar kurang lebih dari 10m. Pastikan lokasi kandang ayam jauh dari permukaan penduduk agar masyarakat sekitar tidak terkena polusi udara dari bau kotoran ternak.

Ada dua tipe kandang yang harus kamu tau yang pertama tipe koloni yaitu semua ayam bisa ditempatkan di dalam satu kandang yang berukuran besar. Untuk tipe kedua adalah tipe batrai yaitu satu ayam dapat kamu tempatkan disatu ruangan. Tipe kandang baterai ini dapat menghemat lahan kamu loh karena kandang ayam bisa dibuat menjadi 4 tingkat. Selain itu tipe ini juga dapat menghemat waktu kamu saat mengumpulkan telur. Berbeda dengan tipe koloni yang dapat membuat kalian kewalahan dalam mengumpulkan telur.

II. PEMILIHAN BIBIT AYAM PETELUR

PEMILIHAN BIBIT AYAM PETELUR
PEMILIHAN BIBIT AYAM PETELUR

Sebelum memasuki pembahasan pemilihan bibit ternak ayam petelur. Pertama – tama kita juga harus mengetahui jenis ayam petelur yang bisa kita jadikan hewan ternak.

  1. Ayam Petelur Putih
    Ayam tipe ini biasanya memiliki karakteristik seperti warna telur yang dihasilkan berwarna putih. Karakter ayam memiliki rasa sensitifitas pada udara yang panas dan suara yang bising. Ayam petelur putih juga banyak di jumpai di pasaran. Selain itu bobot badan yang dimiliki ayam petelur putih ini lebih ringan dibandingkan dengan ayam petelur cokelat.
  2. Ayam Petelur Cokelat
    Ayam tipe ini memiliki karakteristik seperti warna telur yang dihasilkan berwarna cokelat. Ayam tipe ini juga susah untuk di jumpai di pasar-pasar. Untuk ukuran telur yang dihasilkan juga lebih besar dan lebih bulat dari pada jenis ayam petelur putih. Selain itu ayam petelur cokelat ini juga bisa dijadikan sebagai ayam pedaging loh.

Setelah kamu mengetahui tipe ayam mana yang akan kamu pilih untuk di jadikan sebagi bibit ternak ayam petelur. Kamu boleh malanjutkan tahap selanjutnya yaitu memilih bibit ayam yang baik untuk ternak kamu.

  1. Bibit ayam petelur berasal dari induk ayam yang sehat dan berkualitas
  2. Memiliki bobot badan yang ideal sekitar 35-45 gram
  3. Bibit ayam petelur harus memiliki bulu yang halus, lebat merata serta mengkilap
  4. Sehat dan tidak memiliki cacat
  5. Tidak memiliki kotoran yang melekat pada dubur
  6. Memiliki nafsu makan yang tinggi

III. PERLENGKAPAN TERNAK AYAM PETELUR

Apa saja sih perlengkapan ternak ayam petelur ?

  • Tempat Pakan Ayam
    Bahan yang digunakan untuk menjadi tempat pakan biasanya menggunakan paralon pipa. Jika kamu ingin meminimalisir kehilangan pakan kamu bisa membuatnya menjadi trapesium.
  • Tempat Minum Ayam
    Tempat minum ayam dapat menggunakan botol bekas air mineral yang sudah di belah dua. Selain itu kamu juga dapat menggunakan nipple agar lebih efisien.
  • Suplemen
    Suplemen yang dapat diberikan kepada ayam adalah suplemen organik cair GDM spesialis ternak. Suplemen bermanfat untuk menjaga kesehatan ternak ayam. Penggunaan suplemen juga sangat mudah karena kamu bisa mencampurkan pakan ayam dengan suplemen ataupun kamu bisa mencampurkannya kedalam minum ternak. Banyak juga jenis suplemen maupun vitamin yang bisa kamu berikan kepada ternak ayammu seperti Microgen, Aminovit, Egg Stimulant dll.
  • Alat Penerangan Kandang Ayam
    Intensitas cahaya yang dibutuhkan ayam di dalam kandang biasanya sekitar 10 sampai 20 lux saat masa layer. Untuk memenuhi intensitas cahaya maka akan diperlukan sekitar 17 lampu 15 watt dengan jarak pemasangan antar per lampu yaitu 3m.
  • Lantai Kandang
    Alas lantai kandang dapat menggunakan sekam padi atauupun jerami. Ketebalan yang diperlukan adalah sekitar 10cm.
  • Tempat Ayam Bertelur
    Tempat bertelur ayam bisa di buat berbentuk kotak dengan ukuran 30cm x 35cm x 45cm. Tempat bertelur ini bisa diletakan di pojok kandang ayam.
  • Tempat Ayam Beretengger
    Siapkan juga tempat ayam ini untuk bertengger, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ayam.

IV. PAKAN DAN MINUM AYAM PETELUR

Pilih jenis pakan yang berkualitas untuk pakan ayam. Jagung, tepung ikan dan sentrat biasanya dipilih sebagai jenis pakan yang memiliki protein dan nutrisi yang tinggi bagi ayam.

Ada dua fase dalam pemberian pakan ayam yaitu starter dan finishing. Pemberian pakan pada empat minggu di awal dinamakan fase starter sedangkan finishing pemberian pakan pada minggu kelima dan enam.

Fase starter membutuhkan pakan sebanyak 1.520gr untuk satu ekor ayam. Selain itu juga harus terdapat protein sekitar 22%-24%, lemak 2,5%, kalsium 1%, serat kasar 4%, phospor 0,7%-0,9% dan ME 2800-3500 Kcal.

Pada fase finishing ini kebutuhan gizinya akan lebih banyak dibanding fase sebelumnya. Kebutuhan gizi pada fase ini mulai dari 3.829gr untuk satu ekor ayam. Dan memerlukan protein sekitar 18,1%-21,2%, lemak 2,5%, serat 4,5%, kalsium 1%, ME 2900-3400 Kcal dan phospor 0,7%-0,9%.

Minuman ayam petelur ini juga dapat kamu campurkan dengan obat anti stres. Agar rasa air tidak terlalu pahit saat diberikan kepada ayam kamu juga bisa menambahkan sedikit gula kedalam minuman yang sudah diberi obat.

V. PERAWATAN KANDANG AYAM PETELUR

Perawatan kandang ternak ayam petelur ini termasuk hal penting yang harus kamu jaga kebersihannya. Bersihnya kandang ayam membuat ayam lebih nyaman berada di slam kandang dan juga akan menghasilkan telur yang berkualitas. Untuk pembersihan kandang ayam dapat dilakukan setiap hari.

VI. VAKSINASI AYAM

Pemberian vaksin sangat wajib untuk ayam yang kita ternak, agar ayam tumbuh dengan sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Selain pemberian vaksin kamu wajib memeriksa kondisi kesehatan ayam secara rutin. Jika terdapat ayam yang sakit didalam kandang, kamu harus segera memisahkannya dari kandang. Dengan maksud agar ayam yang sakit ini tidak menularkan penyakit ke ayam lainya. Berikanlah vitamin, obat dan perawatan intensif serta cukupkan nutrisi ayam yang sakit.

VII. PANEN TELUR AYAM

PANEN TELUR AYAM
PANEN TELUR AYAM

Cara panen ternak ayam petelur bisa dilakukan 3 kali dalam 1 hari yaitu pagi, siang dan sore hari. Lakukan penyortiran pada telur ayam dan pisahkan telur berukuran besar, sedang dan kecil.

Telur berkualitas baik pada umumnya memiliki bentuk yang oval, berkulit tipis, dan tenggelam jika berada di dalam air. Jika ada telur yang ukurannya lebih kecil dan akan mengambang jika di dalam air atu busuk segera pisahkan agar kualitas telur yang kita miliki tetap terjaga.

Gimana nih sahabat Zohid udah siap membuka usaha ternak ayam petelur ???
Sekian pembahasan ternak ayam petelur ini, semoga dapat memberi ilmu dan manfaat bagi pembaca yahh. Terimakasih banyak <3

Leave a Comment