Zona Hidup – Ternak Angsa. Siapa yang tidak tahu jika angsa sering dianggap menjadi simbol cinta dan kesetiaan diberbagai negara. Bahkan di China angsa sangat populer untuk di jadikan hadiah dari orang tua kepada anaknya yang akan memasuki bahtera rumah tangga.
Wahh ternyata angsa juga memiliki makna romantis yah guys. Kamu juga harus tahu kalau angsa adalah jenis burung air yang berasal dari genus cygnus dan family anatidae yang mempunyai ukuran besar dibanding dari spesies lainnya. Dari berbagai jenis burung air, angsa merupakan salahsatunya yang dapat terbang.
CARA TERNAK ANGSA
Jika kita pikir-pikir angsa juga dapat menjadi peluang usaha yang memiliki prospek yang menguntungkan bagi para peternak. Selain perawatannya yang cukup mudah, menjadi peternak angsa juga tidak memerlukan modal yang besar. Tidak hanya itu di negara kita Indonesia juga belum banyak peternak angsa dan pada umumnya orang lebih banyak yang memelihara angsa hanya sebagi hobi. Jika kamu ingin memulai menjadi peternak angsa yuk simak beberapa hal yang harus kamu lakukan dalam beternak angsa.
1. Jenis-Jenis Angsa
Sebelum memulai beternak angsa, yuk kenali dulu jenis-jenisnya :
- Angsa putih
- Angsa Toulouse
- Angsa Ambden
- Angsa African
- Angsa Pilgrim
- Angsa Chinese
2. Pemilihan Bibit Angsa
Kemudian kamu juga harus bisa memilih bibit angsa yang baik, berikut langkah-langkahnya :
- Kamu dapat memilih bibit angsa yang memiliki postur tubuh yang besar
- Memiliki riwayat produktivitas telur yang tinggi dan banyak
- Pilih angsa yang sehat dan tidak terserang penyakit
- Memiliki anggota tubuh yang lengkap dan tidak cacat
3. Kandang Ternak Angsa
Kamu dapat membuat kandang ternak di lokasi yang jauh dari pemukiman agar tidak mengganggu. Pembuatan kandang dapat dilakukan dengan bahan yang murah dan ramah lingkungan seperti kayu dan bambu.
Kandang angsa dapat dibuat menjadi beberapa bagian yang bertujuan untuk memisahkan antara anakan angsa, angsa remaja dan angsa dewasa. Kandang anakan angsa dapat kamu buat khusus dengan lampu di dalamnya yang bertujuan agar kandang selalu hangat.
Ukuran kandang angsa dapat kamu buat 1m x 1m untuk satu angsa. Namun karena angsa adalah hewan yang tidak dapat hidup hanya di dalam kandang kamu juga harus membuatkan perkarangan untuk angsa. Perkarangan angsa dapat kamu buat dengan ukuran 3m x 1m. Sediakan juga tempat pakan bagi angsa. Tidak lupa untuk menyediakan air di pekarangan kandang angsa agar angsa dapat mencelupkan kepalanya dan mandi.
Penyediaan air di pekarangan merupakan hal yang penting karena jika angsa tidak dapat mandi ataupun mencelupkan kepalanya angsa dapat terkena penyakit korosi pada paruh, hidung dan bagian mata. Kamu juga harus membuat sarang bertelur bagi angsa dengan ukran 30cm x 30cm x 30cm. Lokasi kandang juga harus di buat di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup. Lantai kandang dapat kamu buat dari semen, kayu maupun tanah.
4. Pakan Ternak Angsa
Kamu bisa memberi angsa kamu makanan beriku ini :
- Jagung
- Dedak atau katul
- Gandum
- Eceng gondok
- Potongan sayuran
- Voer
- Ikan kecil
- Keong
- Beras merah
- Kacang hijau
- Nasi
- Gabah
- Ampas tahu
Pemberian pakan dapat kamu lakukan pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada siang hari kamu dapat membebaskan angsa untuk mencari makanannya sendiri. Pemberian pakan pada angsa sebaiknya dilakukan oleh tangan anda sendiri agar angsa lebih akrab dan jinak kepada kamu. Pemberian pakan angsa sebaiknya di berikan sekitar 15 persen protein dan ditambahkan vitamin pada saat masa pengembangbiakannya. Hal tersebut dimaksudkan agar angsa memiliki bobot yang besar dan meningkatkan produktivitas telur.
5. Pemeliharaan Kandang dan Ternak Angsa
Pemeliharaan kandang dapat kamu mulai dengan selalu menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak secara rutin. Jangan biarkan lantai di dalam kandang basah dan pastikan agar lantai selalu kering. Bersihkan juga tempat makan dan tempat minum angsa. Jangan lupa untuk memberikan sanitasi kandang. Jaga selalu kehangatan di dalam kandang dengan memberikan lampu berdaya 40 watt.
Bagi angsa yang baru saja menetas kamu dapat manaruhnya di kandang khusus, sesuai dengan jumlah anakannya. Jika anakan angsa tidak terlalu banyak kamu dapat menaruhnya di dalam sangkar. Lain hal jika anakan angsa berjumlah banyak maka kamu dapat menaruhnya di kandang yang bertutup.
6. Masa Angsa Bertelur dan Mengerami
Saat masa bertelur telah tiba kamu dapat membuat kandang khusus bagi angsa yang akan mengerami telurnya. Karena angsa tidak memiliki bulu yang hangat seperti unggas lainnya. Hal ini menjadi salah satu permasalahan yang membuat adanya telur yang belum menetas saat waktu mengerami telur. Kamu dapat mengantisipasi permasalahan ini dengan cara mempersiapkan kotak bertelur yang telah di isikan dengan jerami ataupun rumput dan susun secara berderet. Kamu juga dapat menggunakan cara lain seperti menaruh telur yang belum menetas ke dalam kandang ayam yang sedang mengerami dan pisahkan stelahkan telur menetas atau kamu dapat menaruhnya ke dalam inkubator.
7. Waktu Panen
Waktu panen angsa dapat dilakukan saat angsa berumur 4 bulan sampai 6 bulan jika kamu ingin pemanenan dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Jika kamu ingin memanen dengan tujuan untuk diambil telurnya maka dapat kamu lakukan disaat angsa berumur 9 bulan sampai 10 bulan. Angsa petelur biasanya memiliki produktivitas hingga angsa mencapai usia 10 tahun. Angsa dapat menghasilkan telur sebanyak 10 butir dalam satu kali bertelur. Dalam kurun waktu satu tahun biasanya angsa dapat bertelur sebanyak tiga kali.
Nahh gimana nih apakah tertarik untuk menjadi peternak angsa ???
Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan informasi serta manfaat bagi kalian sahabat ZoHid yaaa. Sekian dan terimakasih <3