Zona Hidup – Tanaman Indoor diketahui memiliki efek positif pada kesehatan fisik dan mental. Mereka dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan menciptakan atmosfer yang lebih tenang di dalam ruangan.
Jenis Tanaman Indoor Untuk Mempercantik Interior Rumah dan Kantor
Ada banyak tanaman indoor yang cocok untuk mempercantik interior rumah dan kantor. Berikut ini adalah beberapa pilihan populer:
1. Pohon Pachira (Money Tree)
Tanaman ini memiliki batang tebal yang unik dan daun hijau mengkilap. Dipercaya membawa keberuntungan dan kekayaan.
2. Pohon Kentia (Kentia Palm)
Tanaman ini memiliki daun lebar dan panjang yang memberikan sentuhan tropis pada ruangan. Tahan terhadap kondisi cahaya rendah.
3. Lidah Mertua (Snake Plant)
Tanaman ini memiliki daun tegak berwarna hijau tua yang unik. Tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan tidak memerlukan banyak perawatan.
4. Kaktus
Kaktus adalah tanaman yang tahan kekeringan dan tidak memerlukan banyak perawatan. Berbagai bentuk dan ukuran kaktus tersedia untuk mempercantik interior.
5. Anggrek Phalaenopsis (Moth Orchid)
Anggrek ini memiliki bunga yang cantik dan tahan lama. Membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung.
6. Paku Bulan (Bird’s Nest Fern)
Tanaman ini memiliki daun hijau lebar dan berlekuk seperti sarang burung. Cocok untuk ruangan dengan kelembaban tinggi.
7. Kupu-kupu (Butterfly Palm)
Tanaman ini memiliki daun mirip daun palem dengan pola menarik. Tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan cocok untuk ruangan berukuran besar.
8. Kalatea (Calathea)
Tanaman ini memiliki daun yang indah dengan berbagai pola dan warna yang menarik. Membutuhkan kelembapan tinggi dan cahaya yang terang tetapi tidak langsung.
9. Lili Paris (Peace Lily)
Tanaman ini memiliki bunga putih yang elegan dan daun hijau gelap. Toleran terhadap kondisi cahaya rendah.
10. Peperomia
Tanaman ini memiliki daun yang beragam, seperti Peperomia obtusifolia atau Peperomia caperata. Cocok untuk ditempatkan di meja atau rak buku.
Pastikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi pencahayaan dan suhu di dalam ruangan. Selain itu, ingat untuk memberikan perawatan yang tepat seperti penyiraman yang cukup, pemupukan, dan perhatian terhadap kelembapan udara.
Manfaat Tanaman Indoor, Apakah Bagus Tanaman di dalam Rumah ?
Memiliki tanaman di dalam rumah memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tanaman bagus untuk ditempatkan di dalam rumah:
1. Meningkatkan kualitas udara
Tanaman mengabsorpsi karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Mereka juga dapat menghilangkan beberapa zat polutan dan toksin udara seperti formaldehida, benzene, dan xylene. Beberapa tanaman seperti lidah mertua (snake plant), anggrek (orchid), dan kaktus dikenal memiliki kemampuan khusus dalam membersihkan udara.
2. Meningkatkan kesehatan
Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran tanaman di sekitar kita dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki mood. Mereka juga dapat mengurangi gejala alergi dan sakit kepala dengan memperbaiki kelembapan udara.
3. Mempercantik interior
Tanaman indoor memberikan sentuhan alami dan keindahan visual pada ruangan. Mereka bisa menjadi elemen dekoratif yang menarik dan menciptakan suasana yang lebih nyaman dan segar.
4. Menyerap suara
Beberapa tanaman memiliki kemampuan menyerap bunyi, sehingga dapat membantu meredam kebisingan di dalam ruangan. Hal ini sangat berguna terutama jika Anda tinggal di daerah yang berisik atau memiliki ruangan dengan banyak permukaan keras.
5. Meningkatkan kelembapan udara
Beberapa tanaman mengeluarkan uap air melalui proses transpirasi, yang dapat meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan. Hal ini sangat bermanfaat dalam mengatasi udara yang terlalu kering terutama saat musim dingin atau ketika menggunakan pendingin udara atau pemanas yang dapat mengurangi kelembapan udara.
Pilihlah tanaman yang cocok untuk kondisi pencahayaan dan perawatan yang dapat Anda berikan. Beberapa tanaman membutuhkan sinar matahari langsung, sementara yang lain lebih cocok dengan cahaya redup. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan air, pemupukan, dan perawatan umum lainnya untuk menjaga kesehatan tanaman tersebut.
Karakteristik tanaman indoor
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari tanaman indoor:
1. Toleransi terhadap cahaya rendah
Tanaman indoor biasanya harus bisa bertahan dalam kondisi cahaya yang terbatas, terutama jika mereka ditempatkan di dalam ruangan yang tidak banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Beberapa tanaman yang tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya rendah termasuk lidah mertua (snake plant), pohon karet (rubber plant), dan peperomia.
2. Kebutuhan air yang beragam
Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Beberapa tanaman membutuhkan penyiraman teratur dan tanah yang lembab, sementara yang lain lebih tahan terhadap kekeringan dan membutuhkan sedikit air. Penting untuk memahami kebutuhan air tanaman yang Anda miliki dan tidak memberikan terlalu banyak atau terlalu sedikit air.
3. Ukuran yang sesuai untuk ruangan
Saat memilih tanaman indoor, perhatikan ukuran penuh yang diharapkan tanaman saat dewasa. Pastikan Anda memiliki ruang yang cukup untuk menampung tanaman tersebut dan memastikan pertumbuhannya tidak terbatas.
4. Kemampuan menyesuaikan diri
Tanaman indoor yang baik adalah yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam ruangan. Mereka harus mampu bertahan dalam suhu yang bervariasi, kelembapan yang berfluktuasi, dan tidak terlalu rentan terhadap perubahan lingkungan.
5. Keindahan dan bentuk daun
Salah satu alasan utama memiliki tanaman indoor adalah untuk mempercantik interior. Pilih tanaman dengan daun yang menarik, bentuk yang indah, atau warna yang mencolok sesuai dengan preferensi Anda. Ada banyak variasi daun dan bentuk tanaman yang dapat menambah keindahan dan keunikan pada ruangan.
6. Perawatan yang mudah
Banyak orang memilih tanaman indoor yang tidak memerlukan banyak perawatan intensif. Tanaman dengan perawatan yang mudah dan tahan lama, seperti lidah mertua (snake plant), kaktus, atau pakis bulan (bird’s nest fern), sering menjadi pilihan yang populer karena kepraktisannya.
Setiap tanaman memiliki karakteristik uniknya sendiri, jadi penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan individu tanaman yang Anda pilih agar dapat memberikan perawatan yang tepat.
Tanaman Indoor Populer
Berikut adalah beberapa contoh tanaman indoor yang populer:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman yang tahan terhadap berbagai kondisi cahaya dan tidak membutuhkan banyak air. Daunnya tegak dan memiliki pola yang menarik.
2. Pohon Karet (Ficus elastica)
Tanaman indoor yang memiliki daun besar dan mengkilap. Tumbuh dengan baik dalam cahaya sedang hingga terang.
3. Monstera (Monstera deliciosa)
Tanaman dengan daun berlubang yang indah. Menyukai cahaya terang hingga sedang dan membutuhkan sedikit perhatian.
4. Pohon Kentia (Howea forsteriana)
Tanaman palm dengan daun lebar yang memberikan sentuhan tropis pada ruangan. Toleran terhadap kondisi cahaya rendah.
5. Peperomia
Tanaman kecil dengan daun tebal dan beragam bentuk dan warna. Mudah dirawat dan cocok untuk ditempatkan di dalam pot kecil atau di rak buku.
6. Anggrek Phalaenopsis (Moth Orchid)
Tanaman anggrek dengan bunga yang cantik dan tahan lama. Biasanya ditempatkan di tempat yang terang namun tidak langsung terkena sinar matahari.
7. Kalatea (Calathea)
Tanaman dengan daun yang indah dan beragam pola dan warna. Membutuhkan kelembapan tinggi dan cahaya terang tetapi tidak langsung.
8. Pothos (Epipremnum aureum)
Tanaman merambat dengan daun hijau mengkilap. Tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya rendah dan cocok untuk ditempatkan di dalam pot gantung.
9. Lili Paris (Peace Lily)
Tanaman dengan bunga putih yang elegan dan daun hijau gelap. Toleran terhadap kondisi cahaya rendah.
10. Paku Bulan (Bird’s Nest Fern)
Tanaman dengan daun hijau lebar dan berlekuk seperti sarang burung. Cocok untuk ruangan dengan kelembaban tinggi.
Pastikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi pencahayaan dan perawatan yang dapat Anda berikan. Selain itu, ingatlah untuk memberikan air, pemupukan, dan perawatan yang tepat agar tanaman tetap sehat dan subur.
Tanaman Indoor Minim Cahaya
Berikut adalah beberapa contoh tanaman indoor yang dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya yang minim:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman ini sangat tahan terhadap cahaya rendah dan bisa bertahan dalam kondisi pencahayaan yang sangat terbatas.
2. Zamioculcas (ZZ Plant)
Tanaman ini juga tumbuh dengan baik dalam cahaya rendah dan dapat bertahan dalam kondisi minim sinar matahari.
3. Peperomia
Ada banyak varietas peperomia yang cocok untuk kondisi cahaya rendah. Contohnya adalah Peperomia obtusifolia dan Peperomia caperata.
4. Pothos (Epipremnum aureum)
Tanaman merambat ini dapat tumbuh baik dalam kondisi cahaya rendah. Pothos juga mudah dirawat dan cocok untuk pemula.
5. Kaktus
Beberapa jenis kaktus, seperti kaktus hias (Echinocactus grusonii) atau kaktus bulat (Gymnocalycium mihanovichii), bisa bertahan dalam kondisi minim cahaya. Penting untuk memberikan sedikit cahaya untuk menjaga pertumbuhan yang sehat.
6. Philodendron
Philodendron seperti Philodendron hederaceum atau Philodendron scandens adalah tanaman yang tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan.
7. Aglaonema
Tanaman dengan daun indah dan beragam warna ini dapat tumbuh baik dalam kondisi cahaya rendah. Aglaonema juga memiliki toleransi yang baik terhadap lingkungan dalam ruangan.
8. Maranta (Prayer Plant)
Tanaman ini memiliki daun yang indah dengan pola menarik. Maranta juga tumbuh dengan baik dalam cahaya rendah, tetapi membutuhkan kelembapan yang lebih tinggi.
9. Fittonia (Nerve Plant)
Tanaman dengan daun berwarna cerah dan berpola unik ini cocok untuk tumbuh di lingkungan dengan cahaya rendah.
10. Dracaena
Beberapa varietas Dracaena, seperti Dracaena marginata atau Dracaena fragrans, bisa tumbuh dengan cukup baik dalam cahaya rendah.
Meskipun tanaman ini lebih toleran terhadap kondisi cahaya rendah, mereka masih membutuhkan sedikit cahaya untuk tumbuh dengan baik. Cobalah untuk menempatkannya di dekat jendela atau dalam ruangan yang mendapatkan sedikit cahaya alami. Selain itu, jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah, karena tanaman dalam kondisi cahaya rendah cenderung memerlukan lebih sedikit air.
Tanaman Indoor Yang Bandel
Berikut adalah beberapa contoh tanaman indoor yang dikenal sebagai “tanaman bandel” karena kemampuannya bertahan dalam berbagai kondisi:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua adalah tanaman yang sangat tahan dan bandel. Mereka bisa bertahan dalam kondisi cahaya rendah, kekeringan, serta perubahan suhu yang ekstrem.
2. Pothos (Epipremnum aureum)
Pothos adalah tanaman merambat yang sangat mudah tumbuh dan bandel. Mereka bisa bertahan dalam kondisi cahaya rendah hingga terang, serta toleran terhadap sedikit kesalahan perawatan.
3. Kaktus
Kaktus dikenal sebagai tanaman yang tahan kekeringan dan bisa bertahan dalam kondisi yang sulit. Mereka membutuhkan sedikit air dan bisa bertahan dalam cahaya terbatas.
4. Zamioculcas (ZZ Plant)
ZZ plant adalah tanaman dengan daun yang tebal dan mengkilap. Mereka sangat tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan bisa bertahan dalam keadaan tanah yang kering.
5. Aglaonema
Aglaonema adalah tanaman dengan daun berwarna-warni yang tahan terhadap berbagai kondisi. Mereka bisa bertahan dalam cahaya rendah dan tidak memerlukan banyak perawatan.
6. Dracaena
Dracaena memiliki berbagai varietas dengan daun yang indah. Mereka tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan bisa bertahan dalam kondisi tanah yang kering.
7. Snake Plant (Dracaena trifasciata)
Selain lidah mertua, snake plant juga dikenal sebagai tanaman yang sangat bandel dan tahan terhadap berbagai kondisi. Mereka bisa bertahan dalam cahaya rendah dan tidak membutuhkan banyak air.
8. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant adalah tanaman gantung yang tahan terhadap berbagai kondisi. Mereka bisa bertahan dalam cahaya rendah dan toleran terhadap kesalahan perawatan.
9. Peperomia
Peperomia adalah tanaman kecil dengan daun tebal yang datar. Mereka tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan tidak memerlukan banyak air.
10. Kalatea (Calathea)
Meskipun lebih memerlukan perhatian terkait kelembapan, kalatea termasuk tanaman yang bandel dalam kondisi cahaya rendah. Mereka memiliki daun yang indah dengan pola yang menarik.
Meskipun tanaman ini bandel, mereka masih memerlukan perawatan yang baik seperti penyiraman yang tepat, pemupukan, dan perhatian terhadap kelembapan udara.
Tanaman Indoor Penyejuk Ruangan
Berikut adalah beberapa contoh tanaman indoor yang dapat berfungsi sebagai penyejuk ruangan:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua adalah tanaman yang efektif dalam membersihkan udara dari zat kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzene. Mereka juga dapat menghasilkan oksigen dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
2. Areca Palm (Dypsis lutescens)
Areca palm memiliki daun yang lebat dan mampu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti formaldehida, xylene, dan toluene dari udara. Selain itu, mereka juga melepaskan kelembaban ke udara, membantu menjaga kelembapan ruangan.
3. Kaktus dan Sukulen
Kaktus dan sukulen seperti Aloe vera dan Echeveria dapat menyaring udara dengan menghilangkan senyawa organik volatil (VOC) dan memperbaiki kualitas udara di sekitar mereka. Mereka juga menghasilkan oksigen pada malam hari, membuatnya ideal untuk ditempatkan di dalam kamar tidur.
4. Pohon Kentia (Howea forsteriana)
Pohon kentia adalah tanaman palm yang efektif dalam menghilangkan formaldehida, xylene, dan amonia dari udara. Mereka juga membantu meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya.
5. Philodendron
Tanaman philodendron, seperti Philodendron scandens atau Philodendron selloum, dapat membantu menyaring udara dan menghilangkan senyawa kimia seperti formaldehida dan benzena. Mereka juga dapat membantu menjaga kelembapan di dalam ruangan.
6. Peperomia
Peperomia adalah tanaman kecil yang efektif dalam menghilangkan senyawa organik volatil (VOC) seperti formaldehida dan benzena. Mereka juga dapat membantu mengontrol kelembapan di dalam ruangan.
7. Lili Paris (Peace Lily)
Peace lily adalah tanaman dengan bunga yang indah dan memiliki kemampuan untuk menghilangkan berbagai zat berbahaya dari udara seperti formaldehida, benzena, toluena, trichloroethylene, dan amonia.
8. Boston Fern (Nephrolepis exaltata)
Tanaman pakis ini sangat efektif dalam menjaga kelembapan udara dan membersihkan udara dari senyawa kimia seperti formaldehida dan xylene. Mereka juga menghasilkan oksigen dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
9. Fittonia (Nerve Plant)
Fittonia memiliki daun yang indah dan juga dapat membantu meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan. Mereka efektif dalam menghilangkan senyawa kimia seperti formaldehida dan benzene.
10. Bromeliad
Bromeliad adalah tanaman yang menghasilkan oksigen pada malam hari dan membantu membersihkan udara dari senyawa berbahaya seperti formaldehida. Mereka juga dapat meningkatkan kelembapan di sekitarnya.
Tanaman indoor ini dapat membantu menyaring udara, menghilangkan zat berbahaya, serta meningkatkan kelembapan.
Tanaman Indoor Pembersih Udara
Berikut adalah beberapa contoh tanaman indoor yang dikenal sebagai pembersih udara alami:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua sangat efektif dalam menghilangkan senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida, trichloroethylene, dan benzene dari udara. Mereka juga dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan.
2. Areca Palm (Dypsis lutescens)
Pohon areca palm memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa organik volatil (VOC) seperti formaldehida, xylene, dan toluene dari udara. Selain itu, mereka juga melepaskan kelembaban ke udara, membantu menjaga kelembapan ruangan.
3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant adalah tanaman yang sangat efektif dalam menyaring udara. Mereka mampu menghilangkan senyawa kimia seperti formaldehida dan xylene, serta partikel-partikel kecil yang ada di udara.
4. Pothos (Epipremnum aureum)
Pothos adalah tanaman yang mudah tumbuh dan memiliki kemampuan dalam membersihkan udara. Mereka membantu menghilangkan senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida, benzene, dan xylene.
5. Boston Fern (Nephrolepis exaltata)
Tanaman fern ini sangat baik dalam menyaring udara dan menghilangkan senyawa kimia seperti formaldehida dan xylene. Mereka juga membantu menjaga kelembapan udara di sekitarnya.
6. Dracaena
Beberapa varietas dracaena, seperti Dracaena marginata atau Dracaena fragrans, memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene dari udara.
7. Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii)
Bamboo palm adalah tanaman yang efektif dalam menghilangkan senyawa berbahaya seperti formaldehida, xylene, dan toluene. Mereka juga membantu menjaga kelembapan di dalam ruangan.
8. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa seperti formaldehida, benzena, trichloroethylene, toluene, dan amonia dari udara. Selain itu, mereka juga membantu meningkatkan kelembapan di sekitarnya.
9. Gerbera Daisy (Gerbera jamesonii)
Gerbera daisy memiliki kemampuan untuk menghilangkan senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida dan trichloroethylene dari udara. Mereka juga menghasilkan oksigen pada malam hari.
10. Aloe Vera
Selain manfaatnya untuk perawatan kulit, aloe vera juga dapat membantu membersihkan udara dari senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzene. Mereka juga menghasilkan oksigen pada malam hari.
Tanaman ini dapat membantu membersihkan udara dalam ruangan dengan menghilangkan senyawa kimia berbahaya dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Tetaplah memberikan perawatan yang baik seperti penyiraman yang tepat dan menjaga kondisi tanaman agar tetap segar.