Zona Hidup – Pohon Kratom Hingga Menjadi Bubuk Kratom. Halo-halo kalian semua para sobat Zohid yang selalu setia menanti menunggu setiap updatean yang akan kami sajikan setiap harinya. Yang pastinya akan menemani dan menambah wawasan kalian untuk kedepannya nih.
Kali ini kita akan membahas Pohon Kratom ya. Disini kami akan memberi tahukan kalian mengenai banyak hal yang dapat membantu kalian mengenal lebih dekat mengenai pohon kratom ini. Selain itu kami tentunya akan memberikan berbagai tips and trik supaya kalian dapat mengetahui bagaimana sih budidaya pohon kratom ini dengan baik dan benar.
Nah, maka dari itu yuk kalian semua sama-sama kita belajar disini untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat banyak hal yang ada di dalam tumbuhan kratom ini. Jangan sampai ada yang terlewatkan dan baca sampai tuntas ya.
Mengenal Lebih Dekat Pohon Kratom
Mungkin diantara kalian semua masih ada yang asing dengan tanaman kratom ini. Tanaman kratom ini biasa juga dikenal dengan nama Ketum ataupun Biek ya Sobat Zohid. Yang dimana tanaman ini merupakan sejenis dari tumbuhan famili Rubiaceae yang sering kali dijumpai di Afrika bagian tengah, semenanjung Malaysia di bagian utara, serta juga di selatan Thailand.
Di Thailand sendiripun tanaman ini biasa disebut dengan Kakuam, Thom, ataupun Ithang ya. Yang dimana mereka percaya bahwa tanaman Kratom ini memiliki zat opioid dan dapat berakibat seperti obat perangsang.
Di Indonesia sendiri tanaman ini dapat kita temukan karena kita juga termasuk wilayah tropis, sehingga tanaman kratom ini dapat dengan mudah tumbuh di tanah negara kita. Bahkan di Indonesia sendiripun tanaman daun ini sudah sejak dulu digunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisional loh.
Tanaman daun ini merupakan salah satu jenis tanaman yang dikenal dengan obat herbalnya. Kandungan dan manfaat yang terdapat di dalam tanaman kratom ini dipercaya dapat meredakan nyeri serta gangguan kecemasan yang dialami seseorang loh. Meskipun demikian, daun kratom ini juga tentu memiliki potensi bahaya untuk kesehatan jika disalah gunakan.
Kalian juga dapat menemukan kratom ini dalam bentuk jamu, teh herbal, atau dalam bentuk serbuk, bubuk, ataupun kapsul ya. Didalam daun kratom itu sendiri terdapat beberapa jenis senyawa alkaloid yang tentunya baik untuk tubuh nih. Diantaranya yaitu Mitraphylline, Speciogynine, Speciociliatine, Mitragynine, 7-hydroxymitragynine, Corynantheidine, dan Paynantheine.
Selain itu tanaman kratom ini telah lama digunakan sebagai penambah stamina dan menjaga tubuh kita agar tidak mudah lelah saat beraktivitas. Biasanya masyarakat mengolah menjadi minuman jamu atau suplemen. Selain itu daun kratom ini juga dapat dipercaya untuk meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.
Tak hanya meredakan rasa cemas atau depresi, tanaman kratom ini juga dipercaya untuk mengatasi halusinasi yang dikarenakan memiliki efek antipssikotik. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai obat tradisional mengatasi diare, batuk, demam, sampai diabetes.
Namun sobat, studi juga menunjukkan efek dari pemakaian atau keamanan tanaman ini untuk obat ini juga masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, manfaat dari daun tanaman kratom ini secara umum masih perlu untuk ditelti lebih dalam.
Dari banyaknya manfaat dengan potensi untuk dijadikan sebagai obat, tanaman daun ini juga dapat membahayakan kesehatan dan akan menimbulkan efek samping jika digunakan dengan tidak tepat ya. Seperti Tidak nafsu makan, Insomnia, Tekanan darah tinggi, gangguan hati, kejang, sembelit, penurunan berat badan secara drastis, dan pusing.
Setelah mengetahui berbagai manfaat dan efek sampingnya alangkah baiknya kita dianjurkan untuk slalu konsultasi ke dokter terlebih dahulu ya sobat Zohid sebelum mengkonsumsi daun ini ya. Terutama jika kalian sedang terserang penyakit atau sedang menjalani suatu pengobatan tertentu.
Mengolah Daun Kratom, Menjadi Bubuk Kratom
Disini kami akan merangkum secara singkat, jelas, dan padat untuk kalian pahami bagaimana cara pengolahan daun kratom sampai menjadi bubuk ya sobat Zohid. Adapun beberapa tahapan yang perlu kalian cermati ya, diantaranya adalah:
1. Panen Daun Yang Segar
Langkah awal yang perlu kalian ketahui tentunya adalah waktu panen yang tepat dan baik ya. Waktu yang tepat untuk pemanenan daun kratom ini adalah di pagi hari dan pilihlah daun tua yang segar dan bewarna hijau. Karena daun dengan ciri tersebut lebih berkualitas dibandingkan dengan warna daun lainnya
2. Pengankutan Daun
Tahap selanjutnya setelah pemetikan adalah bagian pengankutan daun kratom berkualitas ke tempat penumpukan yang telah dipersiapkan. Hindarilah suatu penumpukan daun yang berlebihan supaya tidak terjadi suatu kerusakan yang dikarenakan suhu panas tersebut. Jika daun ini ditumpuk terlalu lama, maka tumpukan tersebut dapat menimbulkan suatu panas yang dapat merusak kandungan nutrisi kratom dan kondisi fisiknya.
3. Tampung dan Cuci
Selanjutnya bawa hasil panen dan penampungan daun kratom tersebut ke proses pencucian, lalu masukkan daun kratom yang telah dipanen ke dalam bak pencucian untuk menghilangkan kotoran seperti debu dan kotoran jenis lainnya. Setelah semua bersih simpan daun kratom ke tempat rak penampungan lainnya.
4. Penyeleksian
Pada proses pengolahan daun kratom untuk menjadi bubuk tepung selanjutnya yaitu pada tahap menyortir atau seleksi antara daun yang cacat, layak, dan kerusakan yang terjadi pada daun kratom setelah dipisahkan dari tulang daunnya.
5. Penisiran Daun
Penisiran ini tentunya dilakukan supaya air yang menempel akan benar-benar hilang, sehingga pada saat proses pengeringan pada tahap selanjutnya sudah tidak akan ada lagi daun kratom yang terlalu basah.
Baca Juga:
BUDIDAYA TANAMAN HIAS MENJADI PELUANG USAHA
6. Pengeringan
Pada tahap pengeringan ini, agar mendapatkan suatu mutu dan kualitas yang baik maka lakkanlah pengeringan daun kratom tanpa adanya paparan sinar matahari. Pengeringan daun ini dapat dilakukan dengan hanya diangin-anginkan dalam suatu ruangan yang tentunya tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Lakukan sampai daun kratom benar-benar kering dan pada proses pengeringan ini dibutuhkan waktu beberapa hari.
7. Penyimpanan
Kemudian simpan daun dengan baik dan benar, pilih daun yang benar-benar sudah bersih dan juga kering. Lalu simpan daun kratom tersebut ke dalam suatu wadah yang dapat dipastikan tertutup rapat ya.
8. Pengamatan Pada Kratom Kering
Pada saat proses pengolahan daun sampai menjadi bubuk tepung ini adalah proses yang penting dikarenakan akan mempengaruhi suatu kualitas dari tepung kratom tersebut. Pastikan dan tetap perhatikan sebelum daun masuk ke tahap penghancuran. Apakah daun tersebut mengalami perubahan warna ataukah tidak. Atau apakah tingkat pada kekeringan daun masih tetap terjaga atau tidak.
9. Proses Penepungan
Pada proses ini kalian tentunya bisa menggunakan mesin penepung seperti mesin penepung pada beras yang biasanya terbuat dari stainless steel. Dan laukan lah proses penepungan ini sampai daun ini benar-benar menjadi suatu serbuk yang halus.
10. Tahapan Pengayaan
Tahap terakhir setelah proses penepungan adalah tahapan pengayaan. Lalukan lah tahap ini dengan menggunakan penyaring dari stainless stell untuk kemudian dapat menghasilkan suatu tingkat kehalusan yang sangat amat lembut. Dan jangan lupa pisahkan juga tepung yang butirannya masik terasa kasar dengan tepung yang benar-benar sudah berstektur halus.
Setelah semua proses pengolahan daun kraton dari tahap pengolahan sampai dengan menjadi suatu bubuk tepung yang halus telah selesai, maka kalian bisa mengemas serbuk daun tersebut dengan takaran yang sesuai dan dengan takaran tertentu yang kalian inginkan. Untuk menghasilkan suatu kualitas kratom yang tinggi, maka kalian juga perlu melakukan tahapan-tahapan dengan tepat dan benar ya.
3 Poin Penting Saat Panen Kratom
Adapun beberapa tahap sebelum pengolahan dan perlu diketahui untuk cara panen tanaman ini dengan baik dan benar.
1. Umur Pohon Kratom
Pada masa panen tanaman daun ini dapat dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun. Namun pada panenan pertama, kalian dapat mengambilnya di saat usia tanaman tersebut memasuki usia kira-kira 6 bulan sampai 1 tahunan ya, tergantung dengan tingkat suatu kesuburan tanahnya.
2. Pemetikan Daun Kratom
Pada hal memetik tanaman daun ini, kalian perlu memerhatikan pemetikan pada bagian dahan kayunya ya. Petik dan ambil daun yang memang sudah tua. Setelahnya semakin kalian ambil banyak daun tersebut, maka akan semakin lebat juga nih daun tersebut akan tumbuh lagi.
3. Pemisahan Daun Dari Tulang Daun Kratom
Sebelum masuk kepada tahap pengolahan daun tersebut menjadi suatu bubuk tepung yang berkualitas, maka kalian harus memisahkan daun dari tulang daun ya. Untuk tahap pemisahan ini kalian dapat menggunakan suatu penyaring plastik yang biasa dijual bebas di tempat sekitar atau pasar. Kalian bisa menggunakannya dengan cara digosok-gosokkan daun tersebut ke plastik sampai yang tersisa hanya tulang daun dalam plastik penyaring yang telah kita beli diawal.
Akhir Kata
Sekian dahulu ya sibat Zohid dalam pembahasa seru kita mengenai budidaya tanaman daun kratom kali ini dari awal mengenal lebih dekat, bagaimana proses pengolahan dari awalnya daun dipetik sampai menjadi bubuk halus yang berkualitas.
Terima kasih juga untuk kalian semua karena telah membaca ulasan artikel sederhana kami ini dari awal sampai akhir ini ya. Jangan lupa untuk kalian slalu mampir ke lapak kami yang tentunya hanya ada di Zona Hidup. Yang tentunya menyajikan banyak informasi, hal menarik, trik dan tips yang kalian butuhkan dengan sederhana dan mudah dipahami.
Semoga apa yang kami sajikan dari awal tadi dapat membantu kalian dalam menemukan apa yang kalian cari dan apa yang kalian butuhkan untuk kedepannya. Semoga bermanfaat untuk segala kebutuhan kalian selanjutnya.
Dengan antusias kalian mencari dan mengunjungi ulasan kami setiap saat, maka akan menambah semangat kami untuk mengulas dan menyajikan banyak hal yang kalian butuhkan lainnya disini ya. Jangan sungkan untuk meminta hal apa saja yang kalian butuhkan dan perlukan di kolom komentar untuk juga menjadi inspirasi kami dalam mengulas artukel. Dengan begitu kami akan semakin termotivasi untuk menyajikan banyak hal seru dan menarik lainnya hanya untuk kalian ya.
Sampai bertemu kembali kalia para sobat Zohid di pembahasan menarik kita selanjutnya dan jangan lupa slalu update kami setiap harinya ya. Kalau begitu sampai jumpa dan SEE U lagi ya kalian, babay <3