Cara Ternak Ulat Hongkong, Pakan Protein Tinggi

Zona Hidup – Cara Ternak Ulat Hongkong. Halo sobat Zohid setia, seperti biasanya kita akan membahas banyak hal menarik yang tentunya akan kami sajikan dengan sesederhana mungkin. Pada kesempatan kali ini yang kita bahas adalah Cara Ternak Ulat Hongkong Sebagai Pakan yang Berprotein Tinggi.

Sebelum itu mungkin beberapa diantara kalian ada yang masih asing kan dengan ulat hongkong ini. Nah, Ulat Hongkong ini biasa dikenal juga dengan nama Mealworms ya, yang merupakan larva dari sebuah kumbang kecil yang akan dijadikan pakan ikan hias sampai pakan hamster loh. Selain dikenal dengan fungsinya untuk pakan hewan, ulat hingkong ini juga sering kali dikonsumsi oleh manusia, hmm unik ya.

Tentu dengan kita yang membudidayakan ternak ulat hongkong ini akan menjanjikan dan memberikan keuntungan yang sangat besar. Tentunya jika dijalankan dan dilakukan dengan cara yang benar srta sesuai dengan ketentuan ya. Yuk langsung simak aja bagaimana cara ternak ulat Hongkong ini dengan baik dan benar.

Fakta Ulat Hongkong

Kumbang Ulat Hongkong
Kumbang Ulat Hongkong

Mungkin dari kalian ada yang belum tau bahwasanya ulat hongkong ini merupakan salah satu serangga yang memiliki kandungan protein yang tinggi loh. Selain itu nutrisi yang ada didalam ulat hongkong juga sama seperti omega 3, asam amino dan kalori.

Bahkan ulat hongkong ini sendiri dapat dipercaya sebagai salah satu serangga yang kandungan proteinnya setara dengan ayam, hebat kan. Kemudian pada salah satu penelitian PT. Insectra Global Protein, ulat hongkong ini mempunyai kandungan lemak 34 persen, kadar abu 5,6 persen, kadar air 2,8 persen, protein 45 persen, energi 536 gram, asam lemak omega 6 sampai 7171 gram, dan karbohidrat 11 persen loh.

Nah, ga heran kan kenapa ternak ulat hongkong ini semakin banyak dikembangkan. Selain dapat memberikan keuntungan yang lumayan banyak, kandungan yang terdapat di dalam ulat hongkong ini juga melimpah dan memiliki banyak manfaat.

Selain itu karena banyaknya kandungan nutrisi yang ada pada ulat hongkong ini sangat dibutuhkan dan banyak diincar oleh burung kicau. Para peternak burung memberikan extra fooding dari ulat hongkong ini untuk kemudian diikut sertakan dapam perlombaan loh. Karena manfaat utama yang diberikan ulat hongkong kedapa burung kicau ini tentunya sebagai peningkat kualitas suara loh. Selain itu berguna sebagai peningkat birahi, tekstur kulit menjadi keras, dan sebagai penghangat tubuh burung tersebut.

Manusia bahkan juga dapat mengkonsumsi ulat hongkong ini karena sangat berguna dalam menggantikan protein alternatif yang sangat dibutuhkan bagi sahabat tani. Dimana ulat hongkong ini menjadi alternatif whey protein yang merupakan protein yang ada disisa susu dalam pembuatan keju. Yang mana protein ini sangat berguna untuk kemudian menambah massa otot bagi orang fitness maupun yang sedang berolah raga.

Cara Ternak Ulat Hongkong

Cara Ternak Ulat Hongkong
Cara Ternak Ulat Hongkong

Untuk menghasilkan kualitas yang baik tentunya perlu proses yang memadai, diantaranya adalah:

1. Tahap Persiapan Kandang

Tentunya hal pertama yang harus kalian siapkan adalah tempat tinggal atau tempat untuk ternak ulat hongkong itu sendiri ya teman-teman. Tempat yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan ulat hongkong tersebut.

Kalian bisa menggunakan tempat berbentuk persegi seperti toples plastik, tempat yang terbuat dari kayu, bahkan dari triplek sekalipun. Patikan ukurannya lebar dan panjang ya Readers, bekisaran 30 x 20 cm sampai 60 x 40 cm ya.

Setelah itu, sebagai media atau tempat persembunyian mereka kalian bisa menaburkan pur ayam secukupnya dan tentunya tersebar merata keseluruh permukaan sehingga semua ternak ulat hongkong ini mendapat bagiannya.

2. Pemberiaan Makan

Tahap ini juga merupakan tahap yang penting sebagai penunjang ternak ulat hongkong ya teman-teman. Pemilihan makanan dan minuman yang tepat dan cara yang benar dapat menghasilkan ternak ulat hong kong yang sesuai dan memuaskan.

Ternak ulat hongkong ini dapat kalian berikan makanan berupa pakan yang telah di campur dari bahan ampas tahu dan dedak yang kemudian ditambahkan tepung kalsium agar dapat tumbuh besar.

Berikan makanan ini sehari sekali dengan dikepal ya. Adapun makanan sampingan yang dapat kalian berikan ke ulat hongkong ini adalah berupa ampas buah-buahan seperti apel atau dapat memberikan makanan berupa sayuran seperti bayam dan sawi. Sedangkan untuk minumnya itu sediri kalian dapat menyemprotkan dengan perlahan.

Pastikan pemberian makan serta minum untuk ternak ulat hong kong ini cukup dan terpenuhi untuk menunjang pertumbuhan ternak itu sendiri. Pemberian makan dan minum ini cukup kalian berikan sampai masuk ke tahap kepompong saja.

3. Tahapan Pertumbuhan Ulat Hongkong

Tahapan Pertumbuhan Ulat Hongkong
Tahapan Pertumbuhan Ulat Hongkong

Ternak ulat hong kong ini akan melewati 15 kali pergantian kulit sebelum akhirnya berubah menjadi kepompong. Pada saat fase ini lah sangat cocok untuk di jadikan pakan hewan seperti ikan.

Proses ternak ulat hongkong ini dibutuhkan kurang lebih 90 hari yang kemudian akhirnya menjadi kepompong ya sobat Zohid, letakkan di tempat yang gelap dan hangat. Setelah berubah menjadi kepompong, pisahkan dan pindahkan kepompong setiap 3 hari sekali ke dalam wadah yang berbeda dengan tujuan untuk perubahan menjadi serangga secara bersamaan dan tentunya untuk mencegah ulat hongkong ini memakan yang lainnya yang telah berubah menjadi kepompong.

Baca Juga:

Cara Budidaya Udang Galah

Budidaya Udang Air Tawar

Kepompong ini kemudian akan berubah menjadi kumbang selama kurang lebih 10 hari dan akan memiliki bentuk fisik bewarna putih yang kemudian lama kelamaan akan berubah menjadi wakna kecoklatan dan sayap akan berubah menjadi hitam mengkilat, dan pastinya kumbang telah siap untuk ditelurkan.

Untuk kumbang yang telah siap bertelur, pindahkan ke wadah yang berbeda yang telah diisi dedak untuk melakukan proses kawin dan bertelur. Setelah 10 hari dalam proses bertelur, lakukan pemisahan dan pengayaan terhadap telur ulat hongkong tersebut seperti tahap awal. Telur akan menematas setelah 10 sampai 12 hari dan kemudian akan menjadi ulat hong kong yang memiliki warna fisik putih di awal dan akan berubah menjadi kekuningan lama kelamaan.

Selanjutnya pada bagian indukan yang telah bertelur biarkan lah selama 1 hari supaya induk tidak stres sebelum kembali di letakkan di kotak berisi dengan media dedak dengan perbandingan yang sama seperti sebelumnya. Untuk proses bertelur kembali.

Kalian bisa mengulangi hal yang sama hingga kumbang tak dapat bertelur lagi atau mati. Pada Umumnya serangga dewasa dapat bertahan hidup selama 2 hingga 3 bulan dan dapat menghasilkan telur sebanyak 200 hingga 300 butir.

4. Cara Panen Ulat Hongkong

Pastikan kalian memanen ulat hongkong ini di waktu yang tepat, seperti yang sudah di jelaskan di atas. Kalian bisa memanen ulat hongkong setelah 40 sampai 50 hari pada tahap pertama kali menetas dari telur menjadi larva. Ulat hongkong yang baik memiliki warna kuning dan tentunya tidak meiliki bulu dengan ukuran yang sesuai yaitu larva dewasa 33 mm dan diameter 3 mm.

Pisahkan tempat awal ke tempat yang lebih bersih dan layak untuk kemudian ulat hongkong ini siap untuk diperjual belikan.

5. Tetap Amati Perkembangan

Nah sobat Zohid walaupun ternak ulat hongkong sudah banyak yang berhasil dan sudah banyak yang menetas, alangkah baiknya kalian harus tetap memantau perkembangan telur, bibit ulat kecil yang baru saja menetas, sampai kepada kumbang-kumbang yang telah siap untuk menetas. Karena dari segi perkembangan ternak ulat hongkong ini tergolong cepat.

Perawatan sampai dengan pemindahan yang kalian lakukan harus terus dipantau penuh, jangan lalai, jangan cepat puas, apalagi sampai terbengkalai. Lakukanlah tahap-tahap perawatan yang sudah kami jelaskan dengan rinci dan sedehana seperti pada pembahasan di atas.

Terus perhatikan jumlah populasi dari ternak ulat hongkong yang telah kamu budi dayakan. Yang kemudian akan mempengaruhi seberapa banyak jumlah asupan, tempat tinggal, sampai nutrisi yang harus kalian siapkan ya.

Tentunya apabila ada ketidak seimbangan dalam tahap budidaya ternak ulat hongkong ini, kalian akan mempengaruhi kualitas ternak ulat hongkong loh. Bisa berupa ukuran ulat hongokong yang cenderung lebih kecil yang dikarenakan kurangnya asupan bahkan mati karena tempat tinggal yang terlalu sempit.

Akhir Kata

Sekian terlebih dahulu ya sobat ZoHid untuk pembahasan kita kali ini mengenai cara ternak ulat hongkong. Terima kasih yang sudah baca dan simak ulasan artikel kami kali ini dari awal sampai akhir.

Jangan lupa juga untuk kalian mampir lagi ke lapak sederhana kami di Zona Hidup untuk menemukan banyak keseruan lainnya, tips and trik, dan berbagai hal yang kalian butuhkan. Kami selalu berusaha memberikan informasi dan mengemasnya menjadi suatu bacaan yang sederhana serta dengan harapan semoga dapat dengan mudah kalian pahami.

Sampai jumpa di pembahasan kita selanjutnya ya sobat ZoHid dan SEE U <3

Leave a Comment