Zona Hidup – Cara Ternak Sapi Untuk Pemula. Sapi merupakan salah satu hewan herbivora yang banyak diternakkan. Biasanya sapi dipelihara untuk di ambil susu dan dagingnya, tidak hanya itu sapi juga dimanfaatkan sebagai penggerak alat transportasi dan pembajak sawah. Sapi juga merupakan salah satu jenis hewan penghasil daging yang paling banyak diminati masyarakat kita khususnya Indonesia. Tingginya peminat daging sapi ini membuat harga daging sapi melambung tinggi. seperti yang kita tau pada tahun 2022, harga daging sapi bisa mencapai Rp. 130.000 per kg nya. Banyaknya peminat daging sapi khususnya di Indonesia dan kurangnya peternak lokal, bisa jadi peluang usaha yang bagus nih bagi kamu yang bingung mau memulai usaha.
TERNAK SAPI, MULAILAH DENGAN INI
Saat kamu memutuskan terjun di dunia ternak sapi ini, baiknya bekali diri dengan persiapan yang matang. Yuk simak bersama, apa sih yang perlu diperhatikan dalam beternak sapi ?
I. PERSIAKAN KANDANG IDEAL UNTUK MEMULAI TERNAK SAPI
Mempersiapkan kandang untuk ternak sapi dengan memilih lokasi yang tidak jauh dari rumah atau bisa sekitar kurang lebih 10 meter dari rumah. Pastikan kandang harus terkena sianar matahari yang cukup agar tidak terjadi kelembapan di dalam kandang sapi. Nah selanjutnya kamu juga harus tau nih, kandang sapi memiliki 2 tipe yang berbeda yaitu bentuk ganda dan tunggal. Untuk kandang ganda, posisi sapi bisa dibuat menjadi dua jajar atau berhadapan satu sama lain dan bisa juga saling bertolak belakang. kandang sapi tipe ini biasanya dimiliki peternakan yang besar atau komersil ya. Sedangkan untuk tipe kandang tunggal posisi sapi bisa di buat satu baris atau sejajar saja. Tipe kandang tunggal seperti ini cocok buat kamu yang baru ingin memulai usaha ternak sapi.
Ukuran kandang sapi, biasanya berukuran 2,5m x 2m untuk perekor sapi. Pembuatan kandangnya pun lebih baik agar di buat per individu dan tidak berkelompok untuk mengurangi resiko perebutan pakan. Pembuatan kandang sapi bisa menggunakan kayu gelondongan ataupun papan. Bentuk dari kandang sapi juga berbeda-beda sesuai jenis dari dataran nya. Jika kamu tinggal di dataran rendah kamu bisa membuatnya terbuka setengah. Lain hal jika kamu tinggal di dataran tinggi yang dingin dan berangin yang bertiup kencang kamu bisa membuatnya dengan berdinding tertutup.
Tempat makan maupun minum untuk sapi bisa kamu buat di luar kandang sapi. Untuk tempat makan sapi harus di buat lebih tinggi agar tidak tercampur dengan kotoran sapi dan tidak terinjak-injak, sedangkan untuk tempat minumnya bisa di buat dengan permanen dengan bak yang terbuat dari semen.
Lantai kandang sapi bisa di buat dari tanah yang padat dan dilapisi lagi menggunakan jerami yang kering agar kondisi kandang tetap hangat untuk sapi.
Hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari kandang sapi itu sendiri agar terbebas dari hama ataupun penyakit pada sapi.
II. PEMILIHAN BIBIT SAPI
Sebelum memulai ternak sapi, pastikan kamu sudah tau jenis sapi apa yang akan diternak. Berikut ini merupakan beberapa jenis sapi yang harus kamu tau :
- Sapi Madura
- Sapi Bali
- Sapi Brahman
- Sapi Limousin
- Sapi Ongole
- Sapi aberdeen angus
- Sapi Simental
setelah kamu tau jenis sapi apa yang ingin kamu ternak, maka langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit sapi yang baik. Nah, apa saja ciri – ciri bibit sapi yang bagus yang perlu kamu ketahui ?
- Ukuran anatara badan dan kepala sapi harus sama atau seimbang.
- Memiliki tanda telinga karena sudah pasti terdaftar dan jelas silsilahnya.
- Usia sapi berkisar dari umur 2 sampai 3 tahun dengan bobot sebesar 200kg Untuk sapi yang berusia 2 tahun biasanya memiliki gigi power sebanyak 4 biji.
- Pilih sapi dengan kelamin jantan karena pertumbuhan sapi jantan lebih cepat dari pada pertumbuhan sapi betina. selain itu sapi janyan juga memiliki bobot dengan ukuran lebih berat dan daging yang lebih besar dari pada sapi betina.
- Memiliki mata yang cerah dan bersih.
- Tidak memiliki cacat ataupun kerusakan pada kulit dan bulu akibat parasit.
- Pilih sapi dengan bulu halus dan tidak rontok.
- Tidak memiliki gangguan pernapasan dan hidung sapi tidak mengeluarkan lendir.
- Kuku bagus dan tidak bengkak juga tidak terasa panas jika kamu raba
-Cek bagian ekor duburnya karena sapi yang bagus tidak ada tanda-tanda bekas mencret. - Pilih sapi yang memiliki tulang muka menonjol, muka panjang dan badan kurus karena kurang pakan bukan karena sakit.
III. PROSES PENGGEMUKAN SAPI
Banyak faktor yang mempengaruhi proses penggemukan sapi seperti luas dari kandang sapi, pemberian pakan sapi, hingga usia sapi. Biasanya cara yang lebih efisien dalam penggemukan sapi adalah dengan cara :
- Ternak sapi dengan cara kandangan atau kreman, seperti dengan sapi yang dimasukan ke dalam kandang yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
- Untuk pemberian makan dan minum dalam ternak sapi tidak di batasi.
- Pemberian pakan ternak sapi yang memiliki tekstur dengan konsentrat dan hijauan.
- Saat ternak sapi, sapinya tidak diperkerjakan seperti membajak sawah.
- Secara rutin untuk memberikan obat cacing dan suplemen kepada sapi untuk meningkatna nafsu makan dan daya tahan tubuh sapi terjaga.
Jika kamu telah melaksanakan poin – poin di atas, maka jangka waktu yang diperlukan dalam proses penggemukan dapat berangsung selama 100 hari.
IV. PEMELIHARAAN SAPI
Dalam ternak sapi, kamu juga perlu melakukan kontrol secara rutin terhadap kandang ternak sapi. Pemebersihan kandang sapi sendiri bisa dilakukan setiap hari ataupun dua kali dalam sehari agar lebih terjaga kebersihannya. Kandang sapi yang bersih dapat mengurangi resiko sapi terjangkit penyakit. Kandang yang bersih juga akan membuat kondisi sapi menjadi lebih nyaman dan tidak terkena stres. selain menjaga kebersihan sapi agar sapi terhindar dari hama dan penyakit, sapi juga perlu diberi vaksinasi secara rutin agar terhindar dari penyakit seperti penyakit mulut dan kuku atau pmk, antraks, dll.
Pastikan kondisi si sapi untuk tetap bersih dan sehat. Dalam menjaga kondisi sapi tetap bersih, sapi perlu dimandikan satu sampai dua kali sehari dan sikat tubuhnya sampai bersih dan tidak kotor. Selain itu kamu juga harus memastikan agar lantai kandang sapi selalu kering.
Demikian pembahasan tentang ternak sapi, bekali ilmu sebanyak – banyaknya setiap saat sebelum kamu memulai usaha.