Zona Hidup – Perawatan Pada Tanaman Vanili. Vanili (Vanilla planifolia) adalah salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, jika dibandingkan dengan komoditas tanaman perkebunan lainnya. Penggunaan tanaman vanili ini telah meluas keberbagai aspek mulai dari pasar, sehingga didalamnya melibatkan berbagai jenis aspek-aspek pemasaran. Akan tetapi seringkali perkembangan pasar tanaman vanili ini tidak memiliki kestabilan, sehingga seringkali terjadi fluktuasi pemasaran vanili.
Secara dasar, baik buruknya kualitas pasar dari komoditas tanaman vanili, tidak hanya ditentukan oleh kualitas dari tanaman vanili itu sendiri. Akan tetapi, ada banyak hal yang menentukan kualitas pasar vanili, diantaranya adalah petani, pengumpul, eksportir. Serta tata niaga yang digunakan pada saat di dalam sistem pasar. Perkembangan pengolahan dan juga perawatan pada tanaman vanili ini tidak hanya melibatkankan lingkungan domestik, akan tetapi juga melibatkan lingkungan global, sebagai tujuan utama dalam rantai pasar perdagangan vanili.
Semakin lama, atau semakin panjang rantai tata niaga yang dilalui ini, maka akan semakin besar pengaruh yang diberikan terhadap kualitas jual beli dari vanili, khusunya akan berpengaruh pada harga jual vanili itu sendiri. Vanili ini merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Nilai tambah terbesar dalam agroindustri tanaman vanili adalah pengolahan dan pengeringan sampai menjadi buah vanili kering. Dalam kehidupan sehari-hari, aroma vanilin digunakan untuk pewangi makanan dan juga minuman, farmasi, kosmetika, serta parfum.
………………..
Industri makanan dan juga industri minuman, umumnya menggunakan ekstrak vanilin. Industri farmasi menggunakannya dalam bentuk tincture sedangkan untuk parfum berupa tincture dan absolute. Sebenarnya teknologi modern sudah berhasil membuat vanilin sintetis dari bahan baku eugenol atau minyak daun cengkih, dengan cara mengubah jumlah dan bentuk rantai karbonnya. Namun konsumen dan juga dari kalangan industri tetap lebih menyukai aroma vanilin asli daripada polong buah vanili. Itulah sebabnya apabila pasokan kurang, maka harga buah tanaman vanili yang kering akan melambung sampai mencapai jutaan rupiah per kg.
Dalam industri pangan tanaman vanili ini digunakan sebagai flavoring agent pada produk makanan dan minuman seperti pada es krim, minuman ringan, coklat, permen, puding, kue, dan minuman keras. Sedangkan dalam industri non pangan, vanili akan banyak digunakan sebagai bahan untuk penambah wewangian (fragrance). Tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews atau Vanilla fragrans), bukanlah tanaman asli di Indonesia. Pada tahun 1819 tanaman tahunan ini baru masuk ke Indonesia, dilihat dari sejarahnya.
Namun dengan demikian, tanaman vanili tentunya tumbuh lebih subur dan lebih produktif di Indonesia yang beriklim tropis, dibandingkan dengan negara asalnya (Mexico) dan juga negara produsen vanili lainnya. kualitas vanili Indonesia yang dikenal dengan “Java Vanili” masih yang terbaik di Dunia.
Cara Perawatan Pada Tanaman Vanili
Pemeliharaan dan juga perawatan pada tanaman vanili ini meliputi penyulaman, penyiangan, pengikatan dan pengaturan sulur, pemangkasan pohon pelindung dan sulur vanili, pemupukan, pemberian mulsa dan penyerbukan. Simak sampai selesai untuk mengetahui lebih dalam.
Tahap Penyulaman Tanaman Vanili
Supaya pertumbuhan tanaman vanili ini dapat seragam dan populasi juga tidak berkurang, maka perlu dilakukan penyulaman pada awal pertumbuhan. Pada saat tanaman berumur 2-3 minggu perlu dilakukan untuk pengecekan, jika ada benih dari tanaman vanili yang mati atau tumbuh tidak normal maka segera dilakukan penyulaman dengan tanaman baru yang telah dipersiapkan.
Tahap Penyiangan ( Perawatan Pada Tanaman Vanili )
Tahap Penyiangan pada tahun pertama ini merupakan proses yang sangat penting dalam pemeliharaan tanaman vanili. Adanya gulma yang akan tumbuh disekitar tanaman vanili ini maka akan terjadi persaingan dalam pengambilan hara tanah sehingga dapat menurunkan produksi, sehingga perlu dilakukan penyiangan. Penyiangan tentunya harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak mengganggu akar tanaman. Sebaiknya penyiangan dilakukan dengan cara mencabut bila masih memungkinkan, namun bila sudah terlalu banyak maka dapat dilakukan dengan menggunakan kored.
Tahap Pengikatan dan Pengaturan Sulur ( Perawatan Pada Tanaman Vanili )
Selanjutnya supaya tanaman vanili ini tumbuh dengan ideal, perlu dilakukan pengaturan pada sulur. Apabila terdapat sulur yang lepas dari batang panjatan vanili, kamu perlu mengikatnya kembali ke batang panjatan. Demikian pula sulur yang telah mencapai ketinggian 1,5 meter maka perlu diputar kembali ke bawah sehingga ketinggian tanaman vanili maksimum hanya mencapai 1.5 meter.
Pemangkasan Pohon Pelindung dan Sulur Vanili ( Perawatan Pada Tanaman Vanili )
Pemangkasan atau biasa dikenal dengan sebutan pruning ini bertujuan untuk meningkatkan intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman vanili dalam mendorong proses pembungaan. Tahap Pemangkasan pohon panjat ini dapat meningkatkan kemampuan berbunga dan jumlah tandan per pohon dengan kualitas buah yang tinggi. Pemangkasan pohon pelindung diperlukan bila intensitas cahaya yang jatuh ke tanaman vanili di bawah 30 % atau terlalu teduh.
Baca Juga:
Pengendalian Hama Padi Terpadu
Cara Sortasi Kopi Untuk Hasil Biji Kopi Berkualitas
Pemangkasan sulur juga diperlukan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif sehingga mendorong akan pembungaan. Tahap Pemangkasan sulur ini dapat dilakukan bersamaan, ketika sulur dirundukkan setelah dapat memanjat lebih dari batas ketinggian yaitu 1,5 meter. Sulur yang telah mencapai panjang lebih dari 1 m sampai 1,5 m, maka akan dilepas akarnya dari pohon panjat. Kemudiaan selanjutnya akan dirundukkan dan pucuknya dipotong.
Pemotongan pucuk ini dimaksudkan supaya tanaman vanili bercabang (keluar tunas baru) dan sekaligus upaya untuk mendorong pembungaan. Sulur yang sudah tua, kering, dan juga terserang hama dan penyakit akan dipotong dengan menggunakan pisau atau cutter yang dilakukan sebelum musim berbunga, yaitu pada umur tanaman 3-4 bulan.
Tahapan Pemupukan Tanaman Vanili
Tahapan Pemupukan ini merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Untuk tanaman yang masih berumur kurang dari 2 tahun, pupuk yang diberikan ini dapat berupa 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Pemberian pupuk dengan cara disebar merata di daerah perakaran vanili, kemudian akan ditutup dengan tanah.
Pemupukan pada tanaman vanili dewasa ini dapat dilakukan dengan 10 kg pupuk kandang/ pohon/tahun. Pupuk kandang berasal dari kotoran sapi yang sudah masak dalam keadaan kering angin, diberikan di sekitar batang tanaman pada awal musim hujan.
Pemberian Mulsa Tanaman Vanili
Mulsa merupakan material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan juga penyakit. Pemulsaan dapat memperbaiki sifat fisik dan juga kimia tanah, sehingga juga mampu meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman dan sekaligus mempertahankan keberadaan air didalam tanah. Mulsa ini dapat berupa sabut kelapa dan atau hasil dari pangkasan pohon panjat. Pemberian mulsa sabut kelapa pada lahan kering dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman vanili. Pemberian mulsa ini diperlukan pada saat musim kemarau.
Penyerbukan Tanaman Vanili
Tanaman vanili tidak bisa menyerbuk sendiri, sehingga tentunya harus dibantu untuk dapat melakukan penyerbukan. Waktu penyerbukan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan bunga menjadi buah. Penyerbukan yang dapat menghasilkan persentase pembuahan tertinggi yaitu dilakukan pada pukul 09.00 WIB.