Halo Sobat Hidup, Kali ini kita akan mengulas tentang Cara Menggunakan BWD atau Bagan Warna Daun. BWD adalah singkatan dari Bagan Warna Daun yang merupakan sebuah alat untuk membantu pengukuran dosis pemupukan. Secara umum BWD terbuat dari plastik, memiliki 4 ataupun 6 skala warna sebagai dasar penilaian kualitatif warna daun padi.
Penggunaan BWD sangat membantu untuk Sobat Hidup mengetahui tingkat kebutuhan pupuk pada tanaman untuk mencapai target panen.
Nah, sekarang yuk kita simak Cara Menggunakan Bagan Warna Daun ini.
Cara Menggunakan Alat BWD Untuk Pengukuran Warna Daun
1. Cara Pengambilan Acak Sampel Daun Teratas Dalam Menggunakan BWD
Langkah pertama yang Sobat Hidup lakukan adalah mengambil sampel daun teratas yang telah membuka penuh. Sampel daun yang diperlukan setidaknya sepuluh helai daun yang umurnya sudah 25HST ataupun diumur 35HST pada hamparan yang seragam.
2. Sandingkan Sampel Daun Dengan BWD
Setelah kamu mengambil sampel daun, kemudian taruh bagian tengah daun tersebut diatas BWD. Kamu bisa membandingkan warna sampel daun tersebut dan melakukan penilaian, kemudian catatlah nilai dari setiap sampel tersebut. Jika kamu menemukan warna daun yang bernilai diantara parameter 2 dan 3 berilah nilai 2,5 dan seterusnya.
Baca Juga
7 Cara Investasi Diri Sendiri Terbaik Untuk Kamu
Cara Budidaya Ulat Sutra “Sutera”
Cara Ternak Cacing Tanah
Madu Kelulut Pontianak “Bee-Juang”
Perlu diperhatikan dalam mengukur daun dengan BWD hindarilah menghadap matahari langsung. Kemudian usahakan melakukan pengukuran dengan BWD oleh satu orang yang sama diwaktu yang sama pula.
3. Menganalisis Nilai Krisis Kebutuhan Pupuk Dari Warna Daun
Selanjutnya adalah menganalisis nilai krisis kebutuhan pupuk dari hasil penilaian menggunakan BWD.
Hitunglah nilai – nilai yang telah kamu catat melalui proses pengukuran sampel warna daun menggunakan BWD. Caranya dengan menjumlahkannya kemudian dibagi dengan jumlah sampel, maka rata-rata nilainya akan didapatkan.
Perlunya penambahan pemberian pupuk N dapat disesuaikan dengan hasil pengamatan yang menunjukkan batas kritis. Batas kritis yaitu jika ditemukan lebih dari 5 sampel daun yang menunjukkan skala dibawah 4 dari ke 10 sempel daun.
Jika kamu ingin mencapai target panen sebesar 5 ton/ha (GKG), maka kamu harus memberikannya 50 kg/ha pupuk urea sebagai takarannya. kamu juga dapat menambahkan 25 kg / ha pupuk urea untuk meningkatkan hasil panen sebesar 1 ton/ha.
- 5 Jenis Kamera Digital Yang Banyak Digunakan Fotografer
- Kamera HP Tercanggih Untuk Content Kreator 2024
- Teknologi Digital Adalah? Komponen Utama serta Dampaknya
- Hubungan Antara Teknologi dan Manusia
- Cara Mengembalikan File Terhapus Hingga 100%
Bagaimana Sobat Hidup, tentang pembahasan Cara Menggunakan Bagan Warna Daun ?
Jelas sekali BWD ini memiliki peran yang sangat baik di dunia pertanian, khususnya untuk mengetahui kebutuhan dosis pupuk yang diperlukan tanaman.