CARA MEMULAI BUDIDAYA KELULUT PEMULA
Zona Hidup – Cara Memulai Budidaya Kelulut. Bismillahirrahmanirrahim, dalam tulisan ini kami ingin berbagi pengalaman budidaya kelulut. Memulai budidaya lebah madu kelulut kami awali dengan mencari segala informasi dari berbagai sumber di Media Sosial. Pertama, Tempat atau Lokasi Budidaya Kelulut. Kedua, Memahami cara mengolah koloni kelulut. Ketiga, Tempat yang ideal untuk koloni lebah kelulut. Keempat, Penyedia atau Penjual Koloni lebah kelulut. Kelima, Cara atau proses pemanenan madu lebah kelulut.
Semua hal ini harus kita ketahui agar meminimalkan kegagalan dalam proses pembudidayaan kelulut. Nah, berikut 5 (lima) ulasan yang kami rangkum berdasarkan informasi dan pengalaman yang sudah kami praktekkan, yaitu sebagai berikut:
Tempat atau Lokasi Budidaya Kelulut

Tempat atau Lokasi Budidaya Kelulut ini merupakan syarat utama dalam keberhasilan pembudidayaan Kelulut. Karena penentuan lokasi ini memang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Misalnya, di lingkungan hutan maupun kebun. Karena lingkungan ini memiliki banyak sumber utama bahan untuk membangun sarang dan makanan lebah kelulut.
Selanjutnya, hal yang perlu kita ketahui adalah lebah kelulut sendiri bergantung kepada getah alami dari tumbuhan untuk membuat sarang. Selain itu, Nektar bunga sendiri dijadikan makanan oleh lebah kelulut. Mungkin ada pertanyaan, bagaimana kalau ingin membudidayakannya di daerah pemukiman atau perkotaan ?? In Sha Allah masih bisa. Namun madu, beepolen dan propolis yang dihasilkan tidak akan sebanyak jika dibudidayakan di lingkungan atau kawasan hutan maupun kebun. Maka dari itu, solusi yang harus dilakukan untuk mempercepat produksi madu, beepolen dan propolis yaitu dengan cara menanam tumbuh – tumbuhan. Seperti contoh, bunga air mata pengantin, pohon mangga, lengkeng, rambutan dan sejenis buah-buahan lainnya serta tanaman yang berbunga.
Pahami Cara Mengolah Sarang Koloni Lebah Kelulut

Mengolah Sarang Koloni Lebah Kelulut merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan agar memperoleh hasil yang maksimal. Adapun cara pengolahan sarang koloni kelulut yakni dengan memasang toping madu, diatas sarang koloni lebah kelulut. Tentu saja, dalam hal pemasangan toping madu ini perlu didukung dengan pengetahuan dan alat – alat yang tepat serta memadai. Sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Banyak bentuk dan cara membuat toping madu kelulut di media sosial ini. Yang paling penting lagi, disarankan untuk menggunakan papan kering (tidak lembab) sebagai bahan utama untuk menghindari tumbuhnya jamur. Pada saat memotong sarang koloni lebah kelulut perlu diperhatikan juga, pastikan tidak mengenai telur dan sang ratu yang berada didalamnya. Karena dapat mengakibatkan koloni kelulut tersebut lambat laun punah.
BACA JUGA : Memasang Toping Madu Kelulut
Tempat Ideal untuk Koloni Lebah Kelulut

Koloni Kelulut sebaiknya ditempatkan pada tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Misalnya, seperti dibawah pepohonan dan di sekeliling rumah. Karena koloni kelulut yang berada ditempat yang panas atau lebih dari 4 (empat) jam terkena sinar matahari sangat tidak dianjurkan. Hal itu dapat menyebabkan koloni lebah tersebut akan bekerja lebih ekstra untuk melapisi sarangnya lebih tebal, untuk mengurangi panas.
Proses pelapisan sarang agar lebih tebal ini dilakukan oleh lebah kelulut menggunakan propolis. Bahkan lebah kelulut juga akan mempertebal kantung madunya agar tidak meleleh. Panas juga dapat mengakibatkan, koloni kelulut itu mati atau melarikan dari sarangnya. Maka dari itu, adapun solusi yang mudah dan ekonomis apabila belum memiliki lahan teduh yaitu dengan memberikan lapisan di atasnya. Misalnya, dengan menambahkan kardus atau sterofoam yang cukup, guna meredam panasnya terik matahari.
Penjual atau Penyedia Koloni Kelulut

Menemukan Penjual atau Penyedia Koloni Kelulut yang jujur sangatlah berpengaruh pada modal yang akan dikeluarkan dalam Budidaya Kelulut. Untuk itu, jangan sampai koloni kelulut yang kita beli ini merupakan hasil dari pecahan koloni yang masih baru. Karena hal ini akan berpengaruh pada lamanya perkembangan koloni kelulut, apalagi jika koloni tersebut tidak memiliki ratunya. Sudah dipastikan koloni kelulut yang sudah dibeli akan punah, karena tidak lagi berkembang dan tidak ada lagi telur – telur baru.
Untuk para pemula disarankan membeli koloni kelulut yang ori. Sebagai contoh Koloni yang ori yaitu dari bebatangan pohon, yang diambil dari alam oleh para pemburu sarang lebah kelulut. Secara umum koloni lebah kelulut yang masih bersarang di bebatangan memilik umur yang sudah tua. Maka dari itu, hal ini membuat sarang lebah kelulut tersebut memiliki daya tahan baik serta memiliki jumlah telur dan lebah yang banyak.
Hal di atas tidak berlaku kepada pemula yang sudah menemukan koloni kelulut di alam. Karena pada dasarnya koloni kelulut ini dapat dijumpai di alam liar dan sering bersarang pada bebatangan pohon. Seperti contoh pohon karet, nangka, kelapa, rambutan dan lain sebagainya.
Memanen Madu Lebah Kelulut

Pada fase ini merupakan waktu yang dinantikan oleh semua Pembudidaya Kelulut. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan dalam fase proses panen ini. Pada saat proses panen usahakan untuk tidak menghabiskan seluruh madu yang ada di dalam Koloni Kelulut tersebut. Dengan kata lain, sisakanlah beberapa kantong madu didalamnya untuk persediaan makanan Koloni Lebah Kelulut.
Pada perihal cara dan alat panen madu kelulut inipun juga sangatlah bervariasi. Secara umum banyak yang menggunakan Alat Sedot Udara. Namun, ada juga yang menggunakan mesin sedot air galon, suntikan, dll. Adapula yang lebih ekstrim, yakni dengan langsung memeras kantung madu yang didalam toping (tidak disarankan untuk yang belum berpengalaman).
Kesimpulannya, ulasan tersebut merupakan poin dasar untuk memulai Budidaya Kelulut dari Nol. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk terjun dalam usaha Budidaya Kelulut agar membekali diri terlebih dahulu dengan pengetahuan. Kemudian setelahnya barulah memantapkan diri dengan mental yang kuat. Segala Upaya dan Usaha dengan diiringi doa adalah hal yang dapat kita lakukan. Untuk hasilnya tetap tergantung kepada Yang Maha Pemberi Rezeki (Ar Razaq).
Demikian sekilas tentang Cara Memulai Budidaya Kelulut. Semoga memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, serta diberikan oleh Allah SWT kelancaran dalam Usaha dan pencarian rezekinya.