Cara Budidaya Udang Galah

Cara Budidaya Udang Galah

Zona Hidup – Cara budidaya udang galah. Hewan air tawar yang namanya udang memang tidak diragukan lagi rasa lezatnya. Dengan banyaknya jenis udang menjadi khas tersendiri.

Apalagi jenis udang galah, salah satu jenis hewan air tawar ini seakan sebagai pilihan favorit di pasar makanan yang ada di Indonesia bahkan dunia. Selain lezat, udang galah juga memiliki kandungan nutrisi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Maka tidak heran jika permintaan pasar tidak pernah surut.

Dengan begitu menjadi kesempatan yang bagus untuk kamu budidaya udang galah. Tidak perlu khawatir jika kamu belum pernah sama sekali membudidaya, karena Zona Hidup akan memberikan tips mudah untuk pemula.

Kandungan Pada Udang Galah

Kandungan Pada Udang Galah

Sebelum menuju cara budidaya udang galah, tidak ada salahnya jika mengenal kandungan yang ada dalam udang galah. Tidak disangka bahwa udang galah memiliki kandungan yang cukup banyak, antara lain adalah:

  1. Kalori
  2. Lemak
  3. Natrium
  4. Kalium
  5. Karbohidrat
  6. Kalsium
  7. Protein
  8. Zat besi
  9. Vitamin A, B6, B12

Pantas saja penggemar udang galah sudah merata di Indonesia. Karena itu udang jenis satu ini sudah diperjual belikan keberbagai tempat seperti pasar, supermarket maupun minimarket. Begitu juga dengan pengemasan yang sudah menggunakan teknologi modern, yaitu styrofoam sampai kaleng.

Cara Budidaya Udang Galah Untuk Pemula

Cara Budidaya Udang Galah Untuk Pemula

Banyaknya penggemar udang galah di negeri kita sendiri, menawarkan kita kesempatan baik untuk mencoba budidaya udang galah. Walaupun harga di pasaran terbilang standar, tapi juga dapat naik cukup tinggi sewaktu-waktu.

Jangan khawatir tentang bagaimana merawatnya dengan baik dan benar, karena disini Zona Hidup akan mengulas cara budidaya udang galah dengan singkat, padat dan jelas.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga

Budidaya Udang Air Tawar

1.      Persiapan Budidaya Udang Galah

Cara pertama yang harus kamu lakukan sebelum budidaya udang galah adalah melakukan persiapan terlebih dahulu. Terdapat beberapa hal yang harus kamu persiapkan, antara lain:

  • Memilih lokasi tempat yang aman dari gangguan predator, dan pastikan jauh dari pemukiman maupun kawasan industri.
  • Tempat yang cukup luas agar mampu menampung udang galah lebih banyak.
  • Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan media budidaya. Selain itu karena udang galah termasuk dalam jenis udang air tawar, jadi kamu bisa membuat kolam untuk pengembangbiakan.
  • Biasanya, lahan kosong tidak pernah jauh dari sampah baik plastik, limbah maupun dedaunan. Maka kamu harus membersihkan sampah-sampah tersebut, agar kolam udang galah nantinya tidak tercemar.
  • Setelah menemukan lokasi yang sesuai dan juga cocok, siapkan alat pengangkut benur, ember, serok, seser, ayakan dari kain dan juga cangkul.
  • Siapkan juga bahan pembuatan media budidaya, seperti kapur pertanian, pupuk dan jaring.

2.      Media Budidaya Udang Galah

Dari tadi sering dibahas persiapan media budidaya kan, maka sekarang perhatikan cara pembuatan media ini agar udang galah tumbuh secara optimal. Berikut langkah pembuatannya:

  • Bangun media budidaya dengan ketinggian 70 sampai 100 meter dengan luas minimal 300-1000 m2. Selain itu bisa kamu sesuaikan dengan kapasitas budidaya udang kamu inginkan.
  • Kemudian buat parit dengan kedalaman 50 cm dan lebar 30 cm di sekitar kolam. Dengan tujuan untuk mencegah resiko timbulnya banjir maupun genangan air di sekitar kolam.
  • Tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang ke dalam kolam sebagai pakan alami udang galah. Kemudian biarkan selama kurang lebih seminggu atau air kolam berubah warna. Setelah itu kamu bisa melanjutkan proses budidaya.
  • Ukurlah pH tanah dan air kolam. Sebaiknya pH untuk ternak udang galah tidak terlalu asam atau basa, lebih tepatnya adalah 6-7.
  • Langkah selanjutnya, menambahkan air ke dalam kolam dengan cara bertahap hingga menyisakan ruang kosong setinggi 20 cm.
  • Perhitungan debit air kolam untuk budidaya udang dianjurkan 0,5 hingga 1 liter per detiknya.

3.      Benur Udang Galah

Tahap ini merupakan langkah terpenting dalam budidaya udang galah untuk menentukan hasil akhir budidaya. Jika benur yang kamu hasilkan berkualitas unggul, maka akan memperoleh hasil panen yang unggul pula.

Terdapat 2 metode untuk memperoleh benur yang berkualitas bagus, salah satunya adalah dengan dilakukan pemijahan. Kamu hanya perlu menyiapkan indukan udang galah dan kolam semen sebagai medianya.

Ciri-ciri indukan udang galah betina adalah memiliki tubuh yang agak kecil da melebar pada bagian perutnya. Sedangkan indukan udang galah jantang memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih besar dan ramping. Dan pilih yang bisa bergerak aktif dan tidak berpenyakit tentunya.

Beginilah proses pemijahan udang galah:

  • Lakukan pemijahan jika larva udang sudah muncul.
  • Setelah itu segera pisahkan indukan dengan larva.
  • Kemudian lakukan pemeliharaan dengan larva-larva tersebut sehingga berubah menjadi benur yang siap ditebar.
  • Apabila menginginkan yang praktis, kamu bisa membeli langsung benur udang galah. Pastikan benur-benur tersebut bebas dari penyakit ataupun hama, tidak ada cacat fisik dan juga bergerak aktif.

4.      Pemeliharaan udang galah

Setelah mendapatkan benur berkualitas tinggi, langkah berikutnya adalah cara memelihara udang galah. Adapun pemeliharaan udang jenis ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masukkan air ke dalam kolam sedikit demi sedikit lalu diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  • Kemudian tebar benur ke dalam kolam dengan berhati-hati.
  • Jangan lupa untuk memperhatikan sirkulasi air secara berkala. Jika air kolam tidak mengalir, maka akan mengakibatkan kualitas air menurun hingga 50%. Untuk manjaga suhu air tetap terjaga sebaiknya ganti air kolam setidaknya satu bulan sekali.
  • Pastikan pH air selalu berada pada 6-8.
  • Kamu bisa memberikan pakan berupa pelet dan cincangan ikan rucah. Kemudian berikan juga pakan 2 hingga 3 kali sehari.
  • Jika mulai ada tanda-tanda penyakit atau hama, segera atasi dengan obat khusus. Pisahkan udang galah yang terkena penyakit atau hama dengan udang yang sehat. Dengan tujuan agar dapat meminimalisir resiko penularan penyakit.

Akhir Kata

Demikianlah cara budidaya udang galah yang bisa kamu ikuti. Semoga dengan membaca artikel ini kamu bisa memperoleh cuan dari beternak udang.

Nantikan artikel bermanfaat selanjutnya di Zona Hidup. TERIMAKASIH.

Leave a Comment