Zona Hidup – Budidaya Kelinci Pedaging. Siapa disini yang tau dengan hewan yang bernama kelinci ? umumnya kelinci sangat populer dijadikan hewan peliharaan karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan tapi, tidak hanya itu ternyata kelinci juga dapat dimanfaatkan untuk di ambil daging serta kulit dan bulunya. Jenis-jenis kelinci yang dapat di manfaatkan dagingnya adalah flemish giant, belgian, californian, havana, himalayan dan new zealand white. Jenis kelinci yang akan di manfaatkan kulitnya adalah jenis rex dan satin.
Jenis anggora biasa dimanfaatkan untuk di ambil bulunya. Walaupun daging kelinci dapat dikonsumsi faktanya tidak banyak peternak daging kelinci yang ada di masyarakat kita. Menjadi salah satu peternak kelinci bisa dijadikan salah satu ide usaha yang menghasilkan uang loh apalagi jika dilihat kurang nya peternak kelinci pedaging. Padahal jika kita lihat-lihat peluang bisnis ternak kelinci pedaging sangat menjanjikan apalagi semakin banyak masyarakat yang menyukai daging kelinci.
Eitss tapi tunggu dulu, budidaya kelinci tidak semdah itu untuk mendapatkan hasil yang baik maka di perlukan perawatan yang tepat. Yukk simak langkah-langkah budidaya kelinci pedaging!!!
Langkah Awal Budidaya Kelinci Pedaging
1 Lokasi ternak Kelinci Pedaging
Lokasi adalah hal pertama yang harus kamu tentukan untuk memulia budidaya kelinci pedaging. Lingkungan yang nyaman sangat berpengaruh pada pertumbuhan kelinci. Pilihlah lingkungan yang dekat dengan sumber air, bebas dari asap, polusi, jauh dari pemukiman, jauh dari keramaian dan terlindung dari hama dan predator. Lingkungan yang gaduh dan berisik dapat membuat anak kelinci yang baru lahir meras stres dan ketakutan. Selain itu kelinci yang dewasa juga rawan stres akibat suara yang berisik.
2 Persiapkan Kandang untuk ternak kelinci
Ada dua type kandang kelinci pedaging t yaitu kandang dengan sistem terbuka dan kandang dengan sistem tertutup. Kandang dengan sistem terbuka biasanya memerlukan lahan yang luas dengan hamparan rumput dan di pagar sekelilingnya. walaupun begitu di dalamnya tetap di sediakan tempat berteduh dan tempat istirahat bagi kelinci.
Berbeda dengan sistem kandang tertutup, jenis kandang ini dibatasi oleh tembok, lantai dan atap. Sistem kandang tertutup ini di bagi menjadi 2 tipe lagi yaitu type batrai, type ranch dan type postal. Kandang type batrai bebentuk sangkar berderet, satu sangkar di isi satu ekor kelinci. Bisa d buat seperti kontruksi berjajar, bertingkat ataupun di susun piramid. Kandang type ranch adalah type kandang yang luas dengan halaman pengumbaran, sedang kan type postal adalah kandang yang diletakan dalam ruangan tanpa ada halaman pengumbaran nya. Kandang type postal basanya sangat cocok untuk kelinci muda.
Hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin beternak kelinci di pekarangan rumah, kamu harus membuat kandang kelinci jauh dari area dapur dan ruang makan. Selain itu kamun perlu memperhatikan faktor cahaya yang masuk karena faktor cahaya yang masuk dapat mempengaruhi perkembangan si kelinci ini. Suhu ideal yang sesuia untuk kandang kelinci adalah 21 derajat celcius dengan sirkulasi udara yang lancar.
Kandang kelinci yang ideal berukuran 200cm x 70cm x 70cm dengan tinggi alas 50cm untuk kelinci dewasa yang dapat di isi sekitar 12 ekor kelinci betina atau 10 ekor kelinci jantan. untuk ukuran kandang kelinci yang masih anakan kamu dapat membuatnya dengan ukuran 50cm x 30cm x 45cm.
3 Bibit Kelinci
Pemilihan bibit kelici pedaging haruslah yang baik kualitasnya. Pilihlah kelinci yang berbulu pendek, berbobot badan dan tinggi akan perdagingannya. Secara umum kamu juga harus memilih kelinci dengan sifat fertilitas yang tinggi dan tidak mudah grogi, tidak cacat fisik, sehat, bermata bersih, tidak kotor, terawat, memiliki bulu yang bagus dan tidak kusam serta lincah.
Riwayat kesehatan kelinci juga harus di pertimbangkan dalam memilih bibit kelinci. Kelinci harus memiliki riwayat kesehatan yang baik dan dapat mengahasilkan keturunan yang banyak dalam satu kali melahirkan. Untuk kelinci betina pastikan kelinci terbebas dari masalah cacat alat reproduksi, abnormal ambing, sifat kanibal, gejala kemandulan dan juga harus memiliki puting susu paling sedikit 8 buah. Berat indukan kelinci betina harus sekitar 4kg sampai 5kg dan untuk kelinci jantan sekitar 3kg sampai 5kg. Kelinci juga harus memiliki penggul yang bulat penuh dan punggungnya kelinci tidak boleh tampak cekung.
4 Membedakan antara kelinci jantan dan betina
Ciri-ciri dari kelinci jantan
- Bentuk kepala kelinci seperti balok atau kotak
- Ukuran badan kelinci jantan lebih kecil dari kelinci betina dan bobot badan lebih ringan
- Kelinci jantan mempunyai sifat yang ramah dan bersahabat
- Tonjolan penis kelinci jantan di atas anus
- Rasa ingin tahu kelinci jantan lebih besar daripada kelinci betina
- Kelinci jantan biasanya suka menunjukan testikel di saat dia sedang tidur maupun duduk saat cuaca panas.
Ciri-ciri dari Kelinci betina
- Bentuk kepala kelinci betina seperti bola
- Ukuran badan kelinci betina juga lebih besar di banding kelinci jantan dan memiliki bobot badan lebih berat
- Kelinci betina mempunyai sifat yang tempramental
- Beda dengan kelinci jantan, kelinci betina memiliki gundukan yang bercelah di atas anus.
5 Sistem perkawinan
Usia ideal bagi kelinci untuk memasuki musim perkawinan adalah sekitar 5 sampai 8 bulan. Kelinci yang belum cukup umur tidak dapat dikawinkan karena memiliki resiko gangguan kesehatan dan pertumbuhan. resiko yang biasa terjadi jika kelinci yang belum cukup usia dikawinakn adalah gagal bunting atau hamil.
Kelinci yang sudah siap kawin memiliki ciri-ciri seperti suka gelisah, sering mendekati kelinci lawan jenis, senang menggosokan dagunya dan bagian vulva juga akan berubah warna menjadi merah jambu. Untuk kelinci jantan yang baru pertama kali ingin dikawinkan lebih baik dikawinkan dengan kelinci betina yang sudah pernah melahirkan.
Waktu kawin kelinci sebaiknya di pagi ataupun sore hari di kandang kelinci jantan dan kamu boleh membiarkannya selama 5 menit setelah proses perkawinan dan pisahkan. Beri waktu kelinci betina untuk beristirahat sekitar 15 menit didalam kandang kelinci betina. Biarkan proses perkawinan terjadi sampai dua kali perkawinan. Setelah proses kawin selesai segera pisahkan lagi.
6 Proses dan kelahiran anak kelinci
Hal yang harus kamu perhatikan saat kelinci melahirkan:
- Proses kehamilan kelinci berlangsung selama 30 sampai 32 hari. Untuk mengethui kelinci sedang hamil, kamu bisa meraba bagian perut kelinci setelah 12 sampai 14 hari dari masa perkawinan.
- Sekitar 5 hari menjelang kelahiran kelinci betina dapat dipindahkan ke dalam kandang yang telah di siapkan khusus untuk proses persalinannya.
- Proses kelahiran anak kelinci biasanya terjadi pada malam hari dengan kondisi anak kelinci yang lemah dengan mata tertutup dan tidak berbulu.
- Untuk jumalah anak yang dilahirkan bisa sebanyak 6 sampai 10 ekor
- Setelah anak kelinci lahir kamu bisa mulai menyiapkan tempat yang nyaman untuk anak kelinci agar terhindar dari angin, kedinginan maupun kepanasan.
- Induk kelinci yang melahirkan tidak boleh kekuranagn makanan, jika induk kelinci kekurangan makanan maka akan ada kemungkinan dia akan memakan anak-anaknya.
- Jika induk kelinci melahirkan begitu banyak anak maka anda boleh memindahkan beberapa anak kelinci ke induk kelinci betina yang lain untuk menghindari anak kelinci yang tidak kedapatan susu.
7 Perawatan Kelinci Pedaging
Perawatan yang harus diberikan kepada kelinci pedaging seperti menjaga kebersihan kandang, lingkungan dan kelici sendiri. Pemberian pakan dan minum yang sesuai dan juga penuhi nutrisi kelinci pedaging aar sehat dan gemuk. Lakukan sanitasi dan pemberian vitamin yang rutin kepda kelinci yang kamu ternak. Jangan lupa untuk selalu mengawasi hewan ternak mu dari gangguan predator seperti ular, kucing dan hewan lainnya.
8 Pakan kelinci
pakan kelinci bisa berupa sayuran atau pelet. Pelet biasanya diberikan kepada kelinci hias sedangkan untuk kelinci pedaging kamu dapat memberikan sayuran sebagai pakannya. Jenis sayuran yang baik untuk kelinci seperti rumput, seledri, daun paprika, wortel dan daunnya, selada air, daun paprika, brokoli, daun pepaya, daun lamtoro, daun kacang tanah, rumput kalamenta, daun pisang, daun dadap dll. Buah bisa di jadikan sebagai makanan sampingan kelinci seperti buah nanas, pepaya, ubi jalar, apel tanpa biji, anggur tanpa biji, pir, dan pisang.
9 Panen Kelinci Pedaging
Kelinci pedaging dpat kamu panen ketika kelinci sudah berumur 3 atau 4 bulan atau ketika bobot kelinci sudah mencapai 2-3kg. Waktu panen kelinci pedaging dapat dilakuka dalam 4 kali dalam setahun.
Semoga informasi yang diberikan bermaanfaat bagi kamu yang ingin tau bagaimana cara budidaya kelinci pedaging yaaa <3
By. ROP