Zona Hidup – Cara Budidaya Durian. Siapa disini yang tidak tahu durian ? hampir semua orang khususnya di Indonesia tahu apa itu buah durian. Buah durian terkenal dengan ciri khas rasanya manis dan memiliki daging yang tebal tergantung jenisnya. Tidak hanya itu durian biasa disebut dengan nama raja dari segala buah-buahan loh.
Tidak banyak yang tau jika nama durian ini diambil dari ciri khas kulit dari buah durian yang memiliki duri-duri tajam dan keras. Durian juga merupakan buah yang tropis yang berasal dari Asia Tenggara, tidak heran durian sangat terkenal di wilayah Asia. Kepopuleran durian ini membuat para pecinta durian biasa menanamnya di perkarangan rumah.
CARA MENANAM POHON DURIAN
Pohon durian tergolong besar dan tinggi untuk itu jika kamu ingin menanam nya kamu harus memiliki pekarangan yang luas agar memadai. Jika kamu tidak memiliki pekarangan yang luas dan memadai untuk menanam durian jangan panik karena kamu dapat menanam pohoon durian yang pendek loh. Bagaimana caranya menanam pohon durian yang pendek tetapi tetap memiliki buah yang banyak yukk simak penjelasanya.
1. Pemilihan Lokasi Tanam
- Pilih lokasi yang memiliki pencahayaan yang baik, pohon durian dapat di tanam di area yang dapat meninarai tanaman sekitar 40-50 persen.
- Tanam pohon durian diiklim tropis yang memiliki suhu 24-30 derajat celcius.
- Sebaiknya menanam pohon durian di tanas yang berjenis podsolik, latosol dan andosol.
- Ph tanah berada di 6 sampai 7.
- Tingkat curah hujan juga dapat mempengaruhi cita rasa durian agar lebih enak, jadi pilihlah lokasi yang memiliki curah hujan yang cukup.
- Jangan menanam pohon durian terlalu dekat dengan jenis tanaman lain. Beri jarak yang sesuai untuk pertumbuhannya.
2. Pemilihan Bibit Durian
- Pilih bibit durian yang sehat, segar dan tidak terdapat penyakit.
- Kamu dapat memilih bibit dari pohon durian montong.
- Kamu dapat membeli bibit dari penjula tanaman atau kamu dpaat mencangkok atupun okulasi bibit durian sendiri.
- Daun durian yang di jadikan bibit harus berjumlah banyak.
- Terbebas dari hama tanaman.
- Batang pohon durian kuat dan teridi dari 2 sampai 4 arah cabang dan tegak lurus dengan satu batang utama.
- Pilih pohon durian yang pendek.
- Tinggi bibit pohon durian minimal 60 cm dan maksimal 2 meter.
3. Media Tanam Pohon Durian
Pastikan area lahan sudah dibersihkan agar terhindari dari semak dan gulma. Setelah itu lakukan penggemburan tanah diarea lahan. Buat lubang untuk media tanam dengan jarak antar lubang sekitar 25cm. Saat kamu membuat lubang, bagilah tanah galian menjadi dua bagian. Tanah pada bagian atas lubang dapat kamu kumpulkan disebelah kiri lubang, sedangkan bagian bawah tanah kumpulkan di sebalah kanan lubang. Setelah itu kamu dapat membiarkan lubangnya agar terkena sinar matahari langsung dan mengering selama kurang lebih satu minggu dan dapat kamu tutup kembali.
Langkah selanjutnya mengenai cara budidaya durian adalah melakukan penyuburan dengan cara memberi pupuk kompos atau pupuk kandang ke dalam lubang. Pada galian dibagian atas tanah kamu dapat memasukan tanah dan campurkan pupuk ke dalamnya sekitar 35kg perlubang. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan memberi pupuk sebanyak 35kg lagi di tanah bagian bawah. Kamu juga dapat memberi insektisida di dalamnya agar media tanam terhindar dari hama pengganggu.
Jika sudah kamu dapat langsung mengisi lubang kembali sampai penuh hingga tinggi mencapai 20cm sampai 30cm dari permukaan agar tanah tidak perlu lagi di padatkan. Jika kamu ingin menanam lebih dari satu pohon, maka kamu dapat membuat jarak sekitar 8 meter.
4. Cara Menanam Pohon Durian
Tahap pertama kamu dapat membuka polybag agar tidak merusak akar bibit durian. Setelah itu kamu dapat membersihkan sebagian tanah yang ada didalam polybag. Selanjutnya kamu dapat emasukan bibit pohon durian secara perlahan ke dalam lubang yang telah di siapkan dan timbun kembali dengan tanah galian hingga leher akar.
Terakhir kamu dapat menyiramnya secara perlahan dan hindari area media tanam terkena genangan air sekitar. Jangan lupa untuk memastikan bibit pohon durian yang kamu tanam memiliki posisi yang tegak lurus sat di tanam.
5. Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk pada bibit pohon durian dapat diberikan pada saat usia pohon berumur 3 bulan. Pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk organik. Pemeberian pupuk dapat kamu berikan secara berkala setiap empat bulan sekali sampai pohon durian berusi 3 tahun. Setelah pohon durian berusia 3 tahun kamu dapat menggangti pupuk organik dengan pupuk NPK.
6. Cara Menyiram Pohon Durian
Ketika masa awal penanaman bibit pohon durian, bibit memerlukan banyak air. Kamu dapat menyiram bibit pohon durian sebanyak 2 kali dalam sehari disaat kemarau. Sedangkan ketika musim hujan tiba kamu dapat menyiram bibit pohon durian hanya disaat terlihat kering. Jangan lupa untuk memastikan sistem drainase atau pembuangan massa air berjalan lancar agar tidak terjadi genangan air di area media tanam.
7. Pengendalian Hama dan Penyiangan Pohon Durian
Kamu dapat memberikan pestisida organik untuk pengendalian hama tanaman agar pohon durian yang kamu tanam terhindar tidak terserang hama penyakit. Lakukan juga penyiangan pada pohon durian dengan cara membersihkan gulma yang tumbuh di area media tanam. Pembersihan gulma dapat kamu lakukan dengan menggunakan cangkul secara perlahan agar tidak merusak akar pohon durian. Jangan lupa untuk melakukan penggemburan tanah di area media tanam untuk menjaga sirkulasi udara pada tanah.
8. Pemangkasan Pohon Durian
Lakukan secara rutin pemangkasan cabang yang rimbun agar tinggi pohon durian bisa kamu sesuaikan. Pohon durian yang pendek dapat di hasilkan dari pemangkasan secara rutin yang kamu lakukan, untuk itu kamu harus memangkasnya dengan baik dan benar. Pemangkasan juga berfungsi untuk peremajaan pada pohon durian.
9. Masa Panen Pohon Durian
Pada masa panen dari pohon durian biasanya dimulai saat pohon durian berusia 3 tahun hingga 4 tahun. Masa panen durian juga tergantung dari jenis durian dan perawatan yang diberikan.
Jika kamu menanam durian lokal biasanya membutuhkan waktu hingga 8 tahun dari masa tanam. Kamu juga dapat melihat ciri-ciri pohon durian yang siap panen dengan cara lihat bagian ujung duri buah durian dan pastikan sudah kecoklatan. Buah durian memiliki aroma yang kuat jika sudah matang. Pukul buah durian jika menimbulkan suara yang bergema maka buah sudah matang.
Demikianlah pembahasan tentang cara budidaya durian, semoga memberi manfaat pembaca dan penulis. Akhir kata Zona Hidup ucapkan terimakasih atas kunjungannya.