Zona Hidup – Kodok Pakan Ternak. Halo Halo kalian semua Sobat Zohid yang sedang baca ulasan artikel kami kali ini. Seperti biasa kita akan membahas banyak hal seru dan penuh dengan manfaat untuk menemukan banyak cara yang kamu butuhkan nih.
Kali ini kita akan membahas Budidaya Kodok Pakan Ternak. Bagi kalian yang sedang membutuhkan atau dalam tahap untuk budidaya kodok, kalian bisa langsung baca ulasan artikel kami kali ini. Karena apa yang kalian butuhkan, mungkin akan tertera di dalam ulasan kami kali ini nih.
Yuk langsung aja simak ulasan artikel kami, langsung aja kita masuk ke pembahasan Budidaya Kodok Pakan Ternak.
Mengenal Kodok Sebagai Pakan Ternak Lebih Dekat
Nah Daging kodok sendiri ini merupakan sumber protein hewani yang tinggi loh kandungan gizinya. Suatu limbah kodok yang mungkin tidak terpakai sebagai bahan makanan manusia ini dapat dipakai untuk ransum binatang ternak loh sobat. Dapat diberikan kepada ternak itik maupun ayam.
Kulit kodok sendiri pun jika sudah terlepas dari badannya ini dapat diproses juga menjadi kerupuk kulit kodok. Adapun kepala kodok yang sudah terlepas juga dari badannya dapat diambil kelenjar dari hipofisisnya dan bisa dimanfaatkan untuk merangsang kodok dalam pembuahan buatan. Bahkan daging kodok ini dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit loh.
Cara Budidaya Kodok Pakan Ternak

Adapun beberap hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya kodok ini, yaitu:
1. Persiapan Lokasi Ternak Kodok
Untuk lokasi yang strategis bagi budidaya ini perlu diperhatikan dalam hal ketinggian lokasi yang tentunya ideal, yaitu sekital 160 dpl. Kemudian pada bagian tanah tidak boleh terlalu miring dan juga tidak terlalu datar. Untuk ideal kemiringannya adalah 1-5%, yang dimana dalam jarah 100 m ini kemiringannya antara ujung-ujungnya 1-5 m.
Kemudian persiapan air yang jernih atau dapat tercampur sedikir lumpur yang tersedia sepanjang masa. Air yang jernih ini tentunya akan mempelancar proses penetasan telur ya. Derajat suhu juga perlu diperhatikan ya, kodok dapat hidup di air yang bersuhu 2-35 derajat C. Suhu pada saat penetasan telur ini ialah pada 24-27 derajat C, dengan kelembapan 60-65% ya.
Kandungan oksigen juga perlu diperhatikan, yang dimana air mengandung oksigen sekitar 5-6 ppm, atau minimal 3 ppm. CO2 terlarut ini tidak leih dari 25 ppm. Perlu diperhatikan juga adalah dekat dengan sumber air ya Sobat Zohid. Setelah itu usahakan air dapat masuk dan juga keluar dengan lancar dan tentunya bebas dari kekeringan dan juga kebanjiran.
Baca Juga
Metode Budidaya Lele Bioflok
Pohon Kratom Hingga Menjadi Bubuk Kratom
2. Persiapan Kolam Ternak Kodok
Dalam tahap persiapan kolam ini, tidak boleh kita hanya menggali atau hanya dengan menimbun saja. Harus mengabungkan keduanya hingga mendapatkan bentuk dan juga konstruksi kolam yang ideal. Kemudian saat memasukkan air ke dalam kolam juga diperlukan saluran yang konstruksinya ini dibuat dari suatu pasang batu merah. Ataupun bisa juga dengan batako yang kemudian diperkuat dengan semen dan juga pasir.
Bentuk dari saluran ini umumnya berbentuk trapesium terbalik dan pada beberapa tempat pemasukan air ke dalam kolam ini dibuat kobakan kecil untuk menjebak air supaya mudah masuk ke dalam kolam-kolam yang akan digunakan. Kolam yang diperlukan yaitu, kolam perawatan, kolam kodok, kolam penampungan induk kodok sebelum kemudian di kawinkan, kemudian kolam pemijahan, kolam penetasan telur, kolam perawatan kecebong, kolam pembesaran percil dan juga kolam pembesaran kodok remaja. Kemudian kolam terakhir yaitu kolam pemeliharaan calon induk ya.
3. Persiapan Kolam Produksi Ternak Kodok
Pada tahap persiapan kolam untuk produksi ini perlu diperhatikan juga ya sobat. Jika lantai dasar dari kolam ini terbuat dari tanah, dasar kolam ini diolah dan dicangkul serta ditebari pupuk hingga dianggap siap huni. Kolam ini harus dibiarkan terlebih dahulu untuk tidak terpakai selama kurang lebih sebulan, dan selama itu kolam dimasukkan air ya, disiamkan dan kemudian dikeluarkan secara berulang.
Kemudian siapkan pula alat untuk membuat hujan buatan ya, baik dari drum bekas ataupun dengan menggunakan springkel ya, karena untuk tahap proses perkawinan kodok ini biasanya pada masa penghujan. Sebaiknya juga kolam ditanami teratai, genjer, eceng gondok, ataupun ganggang yang dapat berfungsi sebagai tempat biang kdok ini kawin dan menempelkan telurnya di sana. Serta tentunya dapat meningkatkan kualitas air kolam dan juga dapat mempertinggi kandungan oksigen ya.
4. Tahap Pembibitan Ternak Kodok
Pada pembudidayaan kodok ini biasanya yang sering dicari adalah jenis kodok banteng Amerika atau Bull Frog, karena masyarakat beranggapan rasanya enak juga beratnya bisa sampai dengan 1,5 kg loh. Atau kalian dapat memilih jenis kodok batu dari Sumatera Barat yang bahkan sampai saat ini belum di budidayakan secara optimal, karena masyarakat sering mengambilnya dari alam.
Syarat ternak kodok yang berkualitas dan baik tentunya kalian harus memilih jenis kodok yang sehat dan matang kelamin ya. Tidak cacar, gaya berenang seimbang, dan juga kaki kodok tidak bengkok dan tentunya normal di kedudukannya. Pastikan juga kaki kodok ini tidak mengidap penyakit kaki merah atau red legs ya.
Pada Tahap pemilihan bibit dan calon induk pilih kodok yang sehat dan juga berukuran besar ya, dan tentunya perhatikan tanda kelamin sekundernya untuk dipisahkan induk berdasarkan jenis kelaminnya. Untuk perawatan bibit dan juga calon induk ini, jantan dan betina ketika berumur 4 bulan suntikkan lah perangsang pertumbuhan Gonadotropin intramuskular dosis 200-250 IU/ekor/bulan ya.
Lakukan sistem pemijahan yang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami atau hipofisasi ya. Untuk tahap reproduksi dan perkawinan, maka kodok dianjurkan disuntik dan ditampung di akuarium yang telah diberi sedikir air dan kemudian ditutup dengan kawat kasa untuk kemudian mempermudah pada saat penangkapan.
5. Pemeliharaan Budidaya Kodok
Tahap ini dilakukan setiap tahap pertumbuhan pada kodok ya, pertumbuhan dan kesehatan kodok ini tentunya tergantung pada makanan dan kecocokan pada tempat tinggalnya. Kodok harus diberi makan 1 kali sehari, air pada kolam diganti dan harus dibersihkan minimal seminggu sekali ya.
Akhir Kata
Sekian terlebih dahulu ya teman-teman untuk pembahasan kita kali ini mengenai Budidaya Kodok Pakan Ternak. Terima kasih sudah mampir dan membaca tuntas apa yang telah kami sajikan secara keseluruhan di dalam artikel sederhana ini.
Semoga kalian dapat menerima, mencerna, dan memahami yang telah kami berikan dengan baik dan semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua kedepannya. Kemudian jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami di Zona Hidup ya teman-teman untuk menemukan banyak hal menarik dan ilmu lainnyadi sana.
sampai bertemu dan SEE U <3