BUDIDAYA KEPITING AIR TAWAR

BUDIDAYA KEPITING AIR TAWAR
BUDIDAYA KEPITING AIR TAWAR

Zona Hidup – Cara Budidaya Kepiting Air Tawar. Siapa sih yang tidak suka makan kepiting? Orang yang punya penyakit asam urat saja terkadang nyolong-nyolong untuk makan kepiting. Dagingnya yang lembut dan gurih, membuat ketagihan para pecinta kepiting, termasuk saya sendiri.

Di balik lezat dagingnya, ternyata cara budidaya kepiting air tawar tidak begitu sulit. Kamu bisa melakukannya di manapun, baik di tambak, lahan kosong maupun pelataran rumah.

Masalah biaya tidak perlu khawatir karena selain cara budidaya yang mudah juga relative murah.

Tahapan Budidaya Kepiting Air Tawar

Tahapan Budidaya Kepiting Air Tawar
Tahapan Budidaya Kepiting Air Tawar

Tidak ada salahnya menambah penghasilan dengan budidaya kepiting air tawar, alih-alih juga untuk memperbanyak ilmu dan dapat dikonsumsi sendiri. Nah, sekarang kamu bisa memulai budidaya kepiting dengan mengikuti langkah demi langkah seperti berikut ini:

Baca Juga

BUDIDAYA IKAN LELE, LENGKAP

1.      Menyiapkan Lokasi Dan Tempat Budidaya Kepiting Air Tawar

Lokasi Dan Tempat Budidaya Kepiting Air Tawar
Lokasi Dan Tempat Budidaya Kepiting Air Tawar

Dalam membudidaya kepiting air tawar tentunya kamu harus menyiapkan tempat yang sesuai dengan habitatnya. Sebagai tempat perkembangbiakan kepiting jenis ini, diharap kamu menjauhi lokasi yang berlangganan banjir serta pencemaran udara yang berlebihan. Dengan tujuan agar kepiting dapat tumbuh dengan sehat.

Gali tanah dengan kedalaman 20 hingga 30 cm, lalu diamkan agar terkena sinar matahari langsung selama kurang lebih 5-7 hari. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan bahan organik dan gas beracun.

Tanah yang dibutuhkan untuk budidaya kepiting air tawar ini ialah tanah yang memiliki pH7 sampai 8  dengan kedalaman 0,8 sampai 1 meter, serta kondisi tanah yang berlumpur. Selain itu berikan pagar pemisah terbuat dari plastik tebal sepanjang kolam agar ketiting tidak berkeliaran.

Sedangkan mekanisme yang biasa di gunakan untuk budidaya kepiting adalah mekanisme keramba apung dan mekanisme kurungan. Bagaimana maksud dari kedua mekanisme tersebut?  

Mekanisme Kurungan

Dengan mekanisme ini kamu akan membutuhkan kolam yang terbuat dari bambu yang berdiameter 1-2 cm dan panjang 1-1,7 m. sedangkan bilah-bilah bambu yang sudah dirangkai jadi pagar sebaiknya kamu tancapkan ke tanah sedalam 30 cm.

Mekanisme Keramba Apung

Bahan dasar yang digunakan untuk mekanisme ini sama dengan kurungan, hanya saja bentuknya yang berbeda. Keramba apung memiliki bentuk kotak gepeng menyesuaikan dengan tempat yang kamu buat tadi. Selain itu, mekanisme ini harus disesuaikan dengan lokasi yang berpengairan lancar.

Ketika membuat kedua mekanisme di atas usahakan sisi bawahnya lebih rapat agar kepiting tidak mudah terlepas. Dan susunlah dengan rapi pagar kolam tersebut agar udara masih isa keluar masuk dengan lancar.

2.      Beri Air Yang Berkualitas

Langkah kedua adalah memberi air yang berkualitas, seperti tipe air yang bersih dan bebas dari pencemaran. Jadi kamu harus rajin menjaga kebersihan air dengan menguras kolam minimal satu minggu sekali.

3.      Langkah Menyebar Benih Kepiting Air Tawar

Menyebar benih kepiting air tawar juga ada ilmunya loh, baiknya bagi pembudidaya pemula tidak asal-asalan menyebar benih ke dalam kolam.

Proses penyebaran benih kepiting air tawar dilakukan secara tradisional, yaitu dengan cara meletakkan benih-benih di pinggir kolam. Selain itu kepadatan benih kepiting air tawar sebaiknya 20 ekor m2 untuk tingkat peluang hidup kepiting air tawar.

4.      Proses Penggemukan Budidaya Kepiting Air Tawar

Budidaya kepiting juga harus memperhatikan ukuran tubuhnya. Proses penggemukan bisa kamu laksanakan selama 10 hari, dengan tujuan untuk meminimalisir mortalitas karena perkelahian antara kepiting betina dan jantan.

5.      Pemberian Pakan

Untuk proses pemberian kepiting air tawar ini berbeda dengan kepiting air asin, baik dalam jumlah untuk penggemukan maupun pembesaran. Ketika dalam proses penggemukan, kamu harus memberikan pakan degan jumlah 5-15% dari jumlah kepadatan kepiting ait tawar.

Sedangkan proses pembesaran, kepiting membutuhkan suplemen hanya 5% saja. Porsi makan kepiting ini semakin besar ketika masuk periode pertumbuhan atau tukar kulit. Namun, jika akan bertelur porsi makannya berkurang.

Nah, sebagai pakan kepiting air tawar kamu bisa memberikan berbagai macam pakan ini:

  • Usus ayam
  • Keong sawah
  • Cacing
  • Ikan rucah
  • Kulit sapi/kambing
  • Siput

6.      Proses Memanen

Hasil Panen Kepiting Air Tawar
Hasil Panen Kepiting Air Tawar

Inilah langkah ditunggu-tunggu yakni memanen hasil budidaya kepiting. Untuk memanen kamu gunakan jaring untuk menangkap, kemudian ikat kedua capit masing-masing kepiting. Tujuannya agar setelah diletakkan, kepiting tersebut tidak saling mencapit satu sama lain.

Jika saling mencapit, maka kepiting akan mengalami kerusakan fisik dan harga jual menjadi turun. Selain itu angka kematian kepiting juga semakin besar.

7.      Proses Setelah Panen

Jika sudah mengikat masing-masing kepiting secara permanen, silahkan mencelupkannya ke dalam air dan goyang-goyangkan agar kotoran yang nempel di tubuh kepiting terlepas. Selanjutnya taruh kepiting ke tempat yang lembab atau hindarkan dari cahaya matahari.

Setelah itu tutup menggunakan penutup yang kuat namun bisa diserap air. Kamu bisa menggunakan karung goni atau siram dengan air 2-3 kali setia enam jam berlalu. Karena jika keadaannya kering akan mengakibatkan kematian pada kepiting air tawar karena dehidrasi.

Akhir Kata

Itulah pembahsan singkat tentang cara budidaya kepiting air tawar yang bisa kamu ikuti. Semakin kamu rajin atau bersungguh-sunggu merawat kepiting air tawar dengan baik, maka hasilnya juga akan memuaskan. Tentunya kepiting akan terjual cukup mahal.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung di Zona Hidup.

Leave a Comment