BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Zona Hidup – Peluang Usaha Budidaya Ikan Air Tawar . Beruntunglah penduduk Indonesia yang memiliki dua musim atau yang di sebut iklim tropis. Dengan iklim tersebut, dapat membantu fauna di Nusantara mudah tumbuh dan berkembang biak. Maka tidak sedikit masyarakat yang menjadikan hewan ternak sebagai bisnis mereka.

Nah, berdasarkan pengamatan dari setiap daerah di Indonesia, bisnis hewan ternak yang termasuk paling menguntungkan yaitu budidaya ikan air tawar. Hal tersebut karena budidaya ikan air tawar di Indonesia bukan merupakan hal yang sulit.

Tapi, kira-kira budidaya ikan apa yang paling menguntungkan atau yang di gemari banyak pelaku usaha ikan air tawar?

Untuk memperoleh jawabannya, yuk simak ulasan di bawah ini!

JENIS IKAN AIR TAWAR YANG BAIK DIBUDIDAYAKAN

Sebelum mulai melakukan budidaya ikan air tawar, tentunya kamu harus mentukan jenis ikan air tawar apa yang ingin kamu budidayakan. Berikut beberapa jenis ikan air tawar pilihan, yang kami rekomendasikan untuk kamu budidayakan.

I. Budidaya Ikan Lele

Pertama kita akan membahas tentang bagaimana latar belakang atau keuntungan budidaya ikan lele. Seperti yang pernah kita ketahui di lapangan, bahwa pelaku usaha budidaya ikan lele lebih banyak dibandingkan ikan air tawar lainnya.

Hal tersebut dikarenakan usaha ikan lele lebih ringan dan tidak membutuhkan banyak modal. Hanya dalam jangka waktu 3 bulan lele sudah siap panen. Menariknya, apabila proses budidaya ikan berkumis ini dilakukan secara bersama dan dengan cara yang modern, maka akan dapat panen lebih cepat.

Meskipun terbilang mudah, tetapi juga sangat disayangkan. Masih terdapat daerah yang masih kekurangan pasokan ikan lele. Daerah yang kekurangan pasokan ikan lele tersebut salah satunya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah tersebut peternak lele belum sanggup mencukupi permintaan yang tinggi dari para konsumen. Akibatnya mereka mendatangkan pemasok dari luar untuk mencukupi kebutuhan konsumsi lele di daerahnya.

II. Budidaya Ikan Gurame

Usaha budidaya ikan air tawar selanjutnya adalah ikan gurame. Usaha ini juga dikatakan tidak kalah menarik dari budidaya ikan lele.

Idealnya ikan gurame siap dikonsumsi bila mempunyai berat ½ – 1 kg. Namun di Jawa Barat peternak ikan gurame, mampu membesarkan ikan raksasa ini hingga 3-4 kg. Kendati demikian, proses pembesaran ikan gurame tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Uniknya, di luar Asia Tenggara ikan ini hanya dipelihara di dalam akuarium sebagai ikan hias. Padahal di dalam Asia Tenggara ikan gurame menjadi ikan favorit untuk dikonsumsi.

III. Budidaya Ikan Nila

Selanjutnya adalah budidaya ikan nila. Ikan jenis ini sedikit mirip dengan ikan gurame, tapi ukurannya yang lebih kecil. Pertumbuhannya yang terkenal mudah dan cepat, sehingga banyak pelaku usaha ikan air tawar yang tidak lupa membudidayakan ikan nila.

Untuk ikan nila yang layak konsumsi, hanya membutuhkan 4-6 bulan perawatan. Selain mudah, ikan ini juga kuat dalam menghadapi penyakit yang biasa di alami ikan lainnya. Sepasang indukan ikan nila mampu membuahkan telur dengan jumlah yang super banyak yakni 250-1000 butir telur. Itulah mengapa budidaya ikan nila ini terbilang menguntungkan.

IV. Budidaya Ikan Bandeng

Siapa yang tidak suka ikan bandeng, meskipun daging bandeng memiliki banyak duri tapi rasanya yang nikmat akan membuat banyak orang ketagihan.

Ikan bandeng yang tergolong ikan air payau ini sangat cocok di budidaya di pinggiran pantai. Hal tersebut dikarenakan perawatan ikan bandeng bergantung pada air yang mempunyai persentase garam sedang.

Peternak ikan bandeng biasanya membuat kolam tambak di muara. Tapi jika tidak mampu kamu juga bisa menggunakan terpal, dengan syarat memperhatikan kondisi kandungan garam di dalam kolam.

V. Budidaya Ikan Patin

Walaupun peminat ikan patin lebih minim dibanding bandeng dan kawan-kawan, tapi kebutuhan ikan ini terus meningkat sampai saat ini. Sedangkan Indonesia sendiri masih kekurangan pasokan ikan patin lokal. Oleh karenanya untuk mencukupi permintaan pasar, Indonesia mengimpor ikan patin dari luar negeri seperti Vietnam.

Maka dari itu budidaya ikan patin ini memiliki peluang yang besar untuk dibudidayakan. Pada umumnya ikan patin membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk pembesarannya, tapi tidak menjadi pedoman untuk kateria siap konsumsi. Karena setiap didaerah memiliki standar ukuran panen yang berbeda, sesuai dengan permintaan pasar.

Itupun jika dijual di Indonesia sendiri. Namun akan berbeda dengan pasar ekspor yang menginginkan ukuran lebih besar, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

VI. Budidaya Ikan Mas

Seperti namanya, ikan ini terdengar mewah begitu juga dengan warnanya yang unik. Namun, bukan berarti untuk budidaya ikan air tawar ini sulit dilakukan. Justru malah lebih mudah karena sangat sesuai dengan Indonesia yang beriklim tropis.

Kamu bisa membudidaya ikan ini di banyak tempat seperti kolam yang mengalir, tanah dan keramba atau jaring terapung. Selain itu kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan saja, dari waktu penebaran benih hingga siap panen. Dan itu merupakan waktu yang cukup, bagi para peternak untuk menikmati hasil panen.

VII. Budidaya Ikan Kakap

Jika kamu pernah berkunjung ke warung makan mahal, pasti akan sering menjumpai menu ikan kakap. Hal tersebut di karenakan harga ikan kakap di pasaran relatif mahal. Harga semangkuk kepala ikan kakap saja sanggup mencapai Rp. 75.000 hingga Rp. 150.000, oleh karena itu peminatnya kebanyakan berasal dari masyarakat kelas menengah atas.

Namun, sayangnya kebutuhan ikan kakap untuk mencukupi permintaan pasar masih sangat kurang. Sehinga budidaya ikan kakap ini menjadi peluang besar bagi kamu untuk terjun didalam budidaya ikan air tawar. Dalam pemasarannya sendiri, kamu bisa berkoordinasi dengan restoran terdekat untuk proses jual beli ikan kakap ini. Sekaigus kamu juga dapat mengunjungi beberapa restoran untuk menambah relasi.

VIII. Budidaya Ikan Arwana

Tahukan kamu ikan yang di juluki pembawa rejeki melimpah. Ikan arwana ini mampu membawa standar spesifik hingga satu milyar rupiah.  Maka jangan heran jika ikan arwana di pasaran mampu terjual dengan harganya selangit. Apalagi jika ikan arwana yang kamu pelihara menjadi pemenang dalam sebuah kontes. Dengan begitu Ikan Arwana ini akan membawa kamu menjadi miliyarder dengan instan.

Diketahui ikan arwana terbaik didunia saat ini berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Indonesia. Ikan Arwana sendiri sangat terkenal didalam maupun luar negeri, karena sering dijadikan ajang kontes Internasional bergengsi. Hal tersebut berdampak pada permintaan pasar ekspor yang tinggi.

IX. Budidaya Ikan Koi

Apabila kamu tertarik dengan corak fisik ikan, silahkan deh mencoba budidaya ikan koi. Jenis ikan yang sudah dikenal di seluruh penjuru dunia ini sangat cocok dan cantik jika di pelihara di kolam depan rumah.

Ternyata ikan koi mempunyai banyak macamnya yang sesuai dengan dengan pola serta corak warnanya. Karena banyak peminat yang menjadikan ikan ini sebagai hiasan kolam, maka ikan ini bisa menjadi peluang yang bagus untuk kamu.

X. Budidaya Ikan Hias

Selain ikan koi, ikan yang sangat cocok sebagai hiasan adalah ikan hias. Biasanya ikan hias banyak di temukan di dalam akuarium untuk menghiasi ruang tamu.

Siapa sangka bahwa usaha ikan hias ini cukup terkenal dan juga menjanjikan. Hal tersebut dikarenakan pecinta ikan hias di Indonesia tidaklah sedikit, baik anak-anak maupun orang dewasa. Berbagai jenis type ikan hias yang memiliki banyak peminat, seperti oscar, lohan, louhan, cupang dan masih banyak lagi.

Dengan mencoba budidaya ikan air tawar ini kamu akan berpeluang untuk mendapat keuntungan yang cukup besar.

XI. Budidaya Ikan Bawal

Rekomendasi budidaya ikan air tawar yang menguntungkan selanjutnya adalah ikan bawal. Jenis ikan ini juga yang paling umum dibudidaya orang Indonesia. Karena permintaan ikan bawal ini semakin hari semakin meningkat. Maka dari itu sangat cocok serta menjadi peluang besar untuk kamu bisnis budidaya ikan air tawar.

BACA JUGA

BUDIDAYA IKAN NILA

MEMBUDIDAYAKAN IKAN AIR TAWAR DI LAHAN SEMPIT

MEMBUDIDAYAKAN IKAN AIR TAWAR DI LAHAN SEMPIT
MEMBUDIDAYAKAN IKAN AIR TAWAR DI LAHAN SEMPIT

Jika sudah menentukan pilihan jenis ikan yang telah direkomendasi di atas. Maka sekarang kamu bisa mulai mempelajari metode atau cara membudidaya ikan air tawar di lahan sempit.

Cara ini berlaku bagi kamu yang minim lahan yang kamu miliki, seperti di samping rumah. Budidaya ikan air tawar mulai dari pembibitan hingga persiapan panen. Sekarang simak beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika memiliki lahan yang sempit.

I. Persiapkan Alat Dan Bahan Budidaya

Hal pertama yang wajib kamu persiapkan adalah alat dan bahan untuk budidaya ikan air tawar dengan menyesuaikan luas kolam. Karena lahannya sempit, jadi alat yang strategis untuk membuat kolam adalah dengan menggunakan terpal.

Tentukan batas kolam yang sesuai dengan area kolam yang kamu buat, jangan sampai melebihi area atau lahan yang ada.

Buatlah dasar dan dinding kolam dari bambu, tanah dan besi. Selain itu anggaran serta jenis ikan air tawar yang akan kamu budidaya juga harus diperhitungkan.

II. Persiapan Kolam

Selanjutnya adalah mempersiapkan kolam. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kamu dapat membuat kolam di halaman belakang maupun samping rumah. Dalam hal ini kita akan membahas jenis kolam bawah tanah.

Namun, kolam bawah tanah memiliki kelemahan yang menonjol. Jika jenis tanah tidak sesuai, maka air akan dengan cepat meresap dan menghilang. Maka sebaiknya tutup permukaan dengan plastik tebal atau terpal.

III. Kolam Terpal

Kolam Terpal
Kolam Terpal

Kamu juga bisa memilih menggunakan bak terpal di ruang kecil permanen, namun dapat dipindahkan. Buat ukuran kolam standar 2x1m dan kolam tersebut dapat kamu gunakan untuk memeliharan ikan dengan ketinggian air yang disesuaikan. Dengan begitu kamu dapat menyesuaikan jenis ikan apa yang akan kamu budidaya di kolam tersebut.

IV. Pembangunan Kolam Budidaya

Metode pembangunan kolam ikan air tawar pun perlu kamu perhatikan ya. Sebaiknya kamu membuat kolam seperti metode kolam ikan lele yang berbentuk baskom yang cukup dalam. Hal tersebut berfungsi untuk menekan dasar kolam dan memblokir tepi kolam yang terbuat dari batu ataupun batu bata.

Sebenarnya metode ini sering digunakan dalam budidaya ikan air tawar di daerah pantai, yang bertujuan untuk mencegah resapan air.

Setelah proses pemasangan terpal, pastikan terpal terkunci dengan benar di tepi kolam. Caranya dengan menambahkan batu bata atau bata pada tepi terpal untuk memastikan kedua ujung terpal tertutup rapat dengan baik sehingga bentuknya tidak mudah berubah karena dapat menyebabkan kebocoran. 

Selanjutnya, kamu bisa mengecek dengan mengisi kolam dengan air untuk mengetahui bocor atau tidaknya kolam tersebut. Jika sudah aman kuraslah kembali airnya dan biarkan mengering untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.

V. Menyiapkan Benih Ikan

Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan benih ikan. Kebutuhan pasar akan ikan air tawar di setiap daerah selalu berbeda. Dengan demikian ada baiknya kamu melakukan survei terhadap permintaan pasar di daerahmu terlebih dahulu. Agar kamu dapat menjual hasil panen budidaya ikan air tawar dengan mudah.

Selain itu kamu juga wajib mengetahui ciri kualitas benih ikan yang baik. Kemudian pertimbangkanlah jenis ikan yang memiliki kriteria sifat berikut ini, untuk mempelancar usaha budidaya ikan air tawar yang kamu jalani :

  1. Bisa direproduksi dengan baik.
  2. Menghasilkan telur dan larva yang kuat dan melimpah.
  3. Dapat beradaptasi dengan banyak sistem pertanian terutama lahan kecil.
  4. Dapat beradaptasi dengan pakan industri.
  5. Resistensi intensitas tinggi.
  6. Tumbuh cepat.
  7. Tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
  8. Mudah dibersihkan, dipanen dan diangkut.
  9. Jangan makan kanibal atau tanah.
  10. Rasio konversi pakan yang tinggi.
  11. Permintaan pasar yang tinggi.
  12. Ketahanan terhadap penyakit dan parasit.

VI. Menebar Benih Ikan

Menebar benih ikan harus dilakukan dengan cara hati-hati, apalagi saat memelihara ikan air tawar. Saat menebar benih harus melalui proses adaptasi terlebih dahulu. Begitu juga dengan jenis ikan air tawar tertentu, benih harus ditebar bersamaan dengan wadah plastik atau wadah benih.

Sebelum penebaran benih ke dalam kolam dilakukan, taburkan sekitar 25 gram jeruk nipis di dasar kolam untuk setiap kilogram per meter persegi. Bisa juga menambahkan pupuk dan kemudian mengisinya dengan air. Setelah itu kamu bisa menunggu selama kurang lebih satu minggu, dengan maksud agar plankton dapat tumbuh sebelum menyebarkan benih.

VII. Pemupukan Kolam

Sangat penting lagi agar proses budidaya ikan air tawar kamu berhasil, maka kamu harus melakukan pemupukan. Proses ini bisa juga diterapkan pada kolam yang terbuat dari tanah dengan menysuaikan keasaman tanah.

VIII. Menambah oksigen

Setiap budidaya ikan termasuk ikan air tawar akan membutuhkan tambahan oksigen untuk perkembangbiakannya.

Kamu dapat meningkatkan kandungan oksigen didalam air dengan menambahkan pompa yang menghasilkan percikan atau kabut. Hal tersebut penting diperhatikan jika kamu memilih menggunakan metode kolam tertutup atau saluran drainase dan hukum banjir.

IX. Memperhatikan pH

Selanjutnya adalah pH air yang berfluktuasi siang dan malam, termasuk sinar matahari, spesies ikan air tawar, tanaman, makanan ikan dan lain sebagainya.

Namun, budidaya ikan air tawar di lahan sempit, mungkin sulit untuk memeriksa atau menyesuaikan pH. Karena pH dapat di pastikan pada pagi hari sebelum matahari terbit dengan menyentuh air dan menghitungnya selama 5 hari berturut-turut kemudian menghitung nilai rata-ratanya.

X. Memberi Makan Dan Vitamin Tambahan

Tidak dapat sembarang memberi makan ketika kamu membudidaya ikan air tawar. Beri makan sesuai dengan jenis ikan yang kamu budidaya. Selain itu nutrisi yang harus sesuai dengan dosisnya.

Jangan memberinya makan terlalu banyak, karena kolam akan lebih cepat kotor, kualitas air akan menurun dan juga dapat menghambat pertumbuhan ikan. Maka, berikan pakan secukupnya saja.

Selain pakan, ikan air tawar juga membutuhkan vitamin ekstra untuk tumbuh lebih cepat dan lebih sehat.

XI. Perawatan Budidaya Ikan Air Tawar

Budidaya ikan air tawar agar tidak merugi, kamu perlu melakukan perawatan secara teratur. Silahkan perhatikan banyaknya makanan yang ia konsumsi, begitu juga penampilan yang kurang biasa pada ikan yang kamu ternak. Bisa jadi ikan tersebut sedang sakit yang di akibatkan oleh parasit atau patogen.

Apabila menemukan ikan yang sakit, segera pisahkan. Untuk meminimalisi penularkan penyakit ke ikan lainnya. Kamu bisa mengatasinya dengan menambahkan garam untuk menjaga air sedikit basa dan mencegah patogen dan parasit seperti jamur dan bakteri di tangki ikan.

XII. Menjaga Nutrisi Ikan

Dalam melakukan perawatan, kamu juga harus memperhatikan nutrisi ikan, seperti:

  1. Hindari terlalu banyak orang yang lewat di tepi kolam.
  2. Jaga agar kolam tetap bersih.
  3. sumber air kolam yang bersih.

Tidak hanya itu, sumber air yang kamu gunakan untuk mengisi kolam serta debit air yang keluar harus sama dengan volume kolam selama sebulan. Karena apabila aliran air terlalu rendah, kualitas airnya akan memburuk dan terjadi penumpukan racun.

Begitu juga dengan aliran air yang sangat tinggi, menyebabkan banyak alga yang terbuang dari kolam. Kamu juga dapat menambahkan jaring di tepi kolam untuk mencegah predator dan serangga yang dapat mengganggu pertanian.

XIII. Pencegahan Penyakit Dalam Budidaya Ikan Air Tawar

Penyakit sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan budidaya ikan air tawar. Hal itu dapat terjadi kapan saja dan berakibat pada kerugian.

Salah satu penyakit yang sering dijumpai pada budidaya ikan air tawar yaitu ikan stres. Faktor utama yang menyebabkan ikan menjadi stres adalah air kolam tidak diganti. Maka dari itu ganti air secara teratur untuk memastikan air bersikulasi dengan baik.

XIV.  Pengelolaan Limbah Air Kolam

Limbah air kolam, bukan berarti kotoran tersebut dapat seenaknya di buang begitu saja. namun harus melalui tahap pengolahan sebelum membuangnya, karena dapat mencemari lingkungan sekitar.

Limbah air kolam ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Namun jika tidak, sebaiknya kamu membuat saluran pembuangan yang mengarah langsung ke sungai, untuk membuah limbah tersebut.

XV. Memanen ikan

Terakhir, saatnya memanen ikan. Jangan asal panen ya, kamu harus memperhatikan metode-metode yang tepat. Ikan air tawar bisa dipanen dengan dua cara, yaitu panen sebagain dan panen penuh.

Panen sebagian artinya panen yang hanya dilakukan sebagian, biasanya di lakukan dua kali atau disebut pemenggalan kepala. sedangkan panen penuh, tentunya dilakukan sekali panen. Atau bisa disebut total yield yakni hasil total ikan dan biasa dilakukan ketika umur ikan sudah mencapai target.

Itulah informasi seputar budidaya ikan air tawar yang menguntungkan, dengan rekomendasi jenis ikan yang tepat untuk dibudidayakan. Semoga dengan membaca artikel ini kamu mendapatkan pencerahan untuk mulai mengembangkan bisnis budidaya ikan air tawar.

Terimakasih telah berkunjung di Zona Hidup.

Leave a Comment